Salin Artikel

Kerap Bikin Macet dan Kecelakaan, "U-turn" Jalan Raya Kembangan Digeser

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bakal menutup putaran balik atau U-turn Jalan Raya Kembangan, tepatnya di dekat gardu listrik, Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan.

Sebagai gantinya, Pemkot akan membuat U-turn baru yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penutupan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Barat Imron Sjahrin berkata, penutupan U-turn dilakukan karena banyaknya kecelakaan lalu lintas dan kemacetan pada jam sibuk.

"Masyarakat yang kebetulan keluar dari Gang H Mading itu langsung cross ke U-turn. Inilah yang kerap terjadi kasus kecelakaan lalu lintas," ujar Imron dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/5/2023).

"Melihat kondisi itu, kami telah melakukan pengkajian dengan melibatkan Dinas Perhubungan. Dari hasil rapat maka dilakukan rencana pergeseran U-turn tersebut," katanya lagi.

Sebagai pengganti, Pemkot Jakarta Barat membangun U-turn di depan Markas Sub Komando Garnisun Tetap (Kogartap) 0503 Jakarta Barat.

Lebih jauh, Imron menjelaskan, pengerjaan pergeseran U-turn dilakukan secara bertahap.

Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat akan merapikan taman dan pohon di area tersebut selama sekitar satu pekan.

Setelah itu, Sudin Bina Marga Jakarta Barat melakukan pengaspalan serta pembuatan kanstin beton.

Sementara Sudin Perhubungan Jakarta Barat bertugas memasang  rambu-rambu lalu lintas usai pengerjaan fisik jalan rampung.

"Setelah selesai pengerjaan maka U-turn yang lama ditutup secara permanen," papar Imron.

Imron menyampaikan, U-turn baru yang akan dibangun berjarak 50 meter dari U-turn lama. Putaran balik yang baru akan dibuat sepanjang 36 meter.

"Kami sosialisasikan kepada masyarakat kenapa harus dilakukan pemindahan U-turn. Kami jelaskan bahwa itu untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas serta kemacetan yang terjadi pada jam-jam sibuk," terang dia.

Imron kemudian meminta lurah dan camat mengarahkan warga untuk memutar arah keluar menuju Jalan Kembangan Utara dan memutar arah di U-turn yang baru.

"Ini semua kami lakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat saat berkendara," jelas Imron.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/22/10000571/kerap-bikin-macet-dan-kecelakaan-u-turn-jalan-raya-kembangan-digeser

Terkini Lainnya

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakannya Sendiri

Megapolitan
Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke