Salin Artikel

Diler Motor di Cibubur Digeruduk, Ini Pengakuan Konsumen yang Ditipu Oknum Sales

DEPOK, KOMPAS.com - Puluhan orang diduga menjadi korban penipuan saat membeli motor di sebuah diler resmi di Jalan Radar Auri, Cibubur, Jakarta Timur.

Mereka diduga ditipu oleh oknum sales yang bekerja di diler itu. 

Salah satu korban bernama Liana menceritakan, penipuan itu bermula ketika ia melakukan transaksi pembayaran uang muka untuk pemesanan satu unit motor Yamaha Aerox di sales konter pada Februari 2023.

Saat itu, dua orang sales diler resmi bernama Yuli dan Mutiara meminta Liana melakukan pembayaran secara tunai.

Sebab, mereka menyebutkan bahwa rekening perusahaan sedang gangguan.

"Saya bilang mau transfer. Tapi dia bilang enggak bisa transfer karena lagi ada masalah. Dia malah kasih macem-macem alasan," kata Loana saat ditemui di diler, Selasa (23/5/2023).

Liana pun akhirnya membayar secara tunai dan menyerahkan uang cash kepada dua sales tersebut.

"Akhirnya saya datang ke sini bawa cash Rp 10 juta. Saya serahkan, ada Yuni sama Mutiara itu di situ mejanya," ucap dia.

Beberapa bulan kemudian, Liana menghubungi kedua sales diler untuk mempertanyakan pengiriman satu unit motor yang dipesannya.

Kepada Liana, sales diler motor menjanjikan bahwa motor pesanannya bakal dikirim pada April 2023.

Liana menambahkan, saat itu sang sales juga menyarankannya untuk segera melunasi pembayaran agar tak terkena kenaikan harga pada saat motornya dikirim.

"Sekarang bayar cash dulu aja lunasin. Nanti, pada saat barangnya ada itu nanti enggak akan ikut kenaikan, karena nanti akan naik nih. Naiknya lumayan banyak bisa Rp 2 juta lebih gitu," kata Liana saat menirukan perkataan sales tersebut.

Setelah itu, Liana menjalani saran dari sales tersebut dan selanjutnya melakukan proses pelunasan sebesar Rp 23 juta.

Namun, sales diler lagi-lagi meminta Liana untuk membayar secara tunai.

"Akhirnya saya ke sini lagi untuk lunasin, saya mau transfer awalnya, tapi dia bilang enggak bisa karena memang bermasalah dan lagi closing," ujar Liana.

Meski proses pemesanan satu unit motor Yamah Aerox sudah dilunasi, namun, pihak diler hingga kini belum mengirimkan motor pesanan Liana.

Tak hanya Liana, penipuan serupa juga terjadi pada sejumlah orang lainnya. 

Puluhan orang itu beramai-ramai menggeruduk sebuah diler motor di Jalan Radar Auri, Cibubur, Jakarta Timur pada Selasa (23/5/2023).

Mereka merasa tertipu karena motor yang dibeli secara tunai tak kunjung diantarkan oleh pihak diler.

Puluhan pembeli itu diterima oleh manajemen sekitar pukul 14.00 WIB.

Kemudian, mereka langsung memasuki ruangan kerja untuk melakukan mediasi dengan pihak diler.

Mediasi masih buntu

Namun, mediasi yang berlangsung sekitar empat jam itu rupanya tak ada titik temu.

Pasalnya, pihak manajemen belum dapat menyanggupi tuntutan para pembeli yang meminta pertanggungjawaban.

Liana mengatakan, alasan kedatangannya bersama korban lainnya untuk meminta iktikad baik dari pihak diler.

Namun, para pembeli malah dihadapkan dengan pengacara dan admin diler tersebut.

Pihak diler melalui kuasa hukumnya malah meminta para pembeli untuk menunggu proses penyelidikan pihak kepolisian.

"Kami kan enggak mau tahu ya. Kami kan datang ke sini ketemunya sama mereka, sales mereka, karyawan mereka," kata Liana.

"Saya bukan beli di pinggir jalan atau sama orang lain, tapi sama mereka. Kami percaya diler resmi dan besar. Tapi, kayaknya malah enggak ada iktikad baik," sambung dia.

Pada kesempatan yang sama, Kompas.com berupaya meminta klarifikasi atas persoalan tersebut ke pihak diler.

Namun, pihak diler belum bersedia memberikan keterangan apa pun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/24/10300041/diler-motor-di-cibubur-digeruduk-ini-pengakuan-konsumen-yang-ditipu-oknum

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke