JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan segera membongkar saluran air yang mampet di Jalan RA Kartini, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saluran air di bawah tanah itu rencananya akan dibongkar dalam waktu dekat.
Pemkot Jakarta Selatan bakal menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membongkar dan menggantinya dengan yang baru.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Santo, saat meninjau lokasi saluran air.
"Rencananya saluran air mulai dibongkar dan diperbarui pekan ini. Total anggarannya sekitar Rp 2,4 miliar," ujar dia kepada wartawan, Rabu (24/5/2023).
Santo mengungkapkan, saluran air yang akan diperbarui panjangnya sekitar 658 meter.
Pembaruan saluran air rencananya dimulai dari depan Sekolah Bakti Mulya 400 dan hulunya ada di Kali Pesanggrahan yang berada tepat di sekitar Gerbang Tol Ciputat 2.
Pembongkaran dilakukan karena ada beberapa titik saluran yang roboh, tetapi tak kentara karena letaknya berada di bawah tanah.
"Salah satu saluran air yang mampet berada di persimpangan Jalan RA Kartini dan Jalan Ciputat Raya. Saluran sedalam sembilan meter itu sudah mampet selama beberapa tahun terakhir dan mengakibatkan pemukiman warga sekitar dilanda banjir saat musim hujan," tutur dia.
Santo mengatakan, setidaknya ada tiga RW di Kelurahan Pondok Pinang yang terdampak akibat mampetnya saluran air.
Ketiga RW itu adalah RW 10, RW 13, dan RW 16.
"Tak tanggung-tanggung ketinggian air saat banjir melanda bisa sedada orang dewasa. Artinya apa? Kalau dibiarkan terus kasihan masyarakat yang ada di sana. Kalau enggak salah, perkara banjir ini sudah bertahun-tahun lamanya," tutup dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/24/19264131/pemkot-jaksel-gelontorkan-rp-24-miliar-untuk-bongkar-saluran-air-mampet
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.