JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian dan Sudinsos Jakarta Barat tengah melakukan pendampingan kepada seorang pengamen berinisial FNB yang terlibat cekcok dengan sejumlah warga di kawasan CNI, Puri Kembangan, Jakarta Barat.
FNB cekcok dengan warga karena tak terima ditegur setelah memukul anaknya sendiri.
Wakapolsek Kembangan, AKP Banget Sibuea mengatakan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada FNB.
"Kami bersama dengan Sudinsos Jakarta Barat memberikan pendampingan serta memberikan edukasi kepada sang ibu untuk lebih sabar," ujar Banget dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
Selain itu, pihaknya juga melakukan pendampingan sosial kepada FNB untuk memastikan kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Jika FNB melakukan kembali, ia dapat dijerat dengan pidana kekerasan perempuan dan anak.
"Kami juga berkordinasi dengan pihak kelurahan maupun Sudinsos agar dapat memberikan bantuan secara psikologis maupun sosial," ucap dia.
"Agar sang ibu tidak melakukan tindakan yang bisa mengarah pada pidana kekerasan perempuan dan anak," ungkap dia.
Sebelumnya, seorang pengamen wanita berinisial FNB terlibat cekcok dengan sejumlah warga di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/5/2023).
FNB disebut tak terima ditegur karena menganiaya anak laki-lakinya. FNB malah marah-marah hingga berujung cekcok dengan sejumlah orang yang menegurnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, FNB disebut memukul seorang anak. FNB terlihat marah-marah dan cekcok dengan sejumlah laki-laki.
Tak lama setelah itu, FNB pergi bersama anak yang dipukulnya itu.
Setelah video itu beredar, Polsek Kembangan langsung mencari tahu identitas wanita itu dan keberadaannya. Polisi kemudian menemui FNB.
"Wanita berinisial FNB, seorang janda yang sudah bercerai dengan suaminya. Ibu tersebut menjadi pengamen untuk menafkahi keluarganya," ujar Wakapolsek Kembangan AKP Banget Sibuea dalam keterangannya, Kamis (25/5/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/25/20000891/dampingi-pengamen-yang-marah-ditegur-warga-karena-pukul-anaknya-polisi