Salin Artikel

Kendaraan Tersendat di Perempatan Menuju Jalan DI Pandjaitan Cawang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan terjadi di perempatan menuju Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2023) pagi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kemacetan masih tampak meski waktu sudah menunjukkan pukul 08.20 WIB.

Kemacetan mulai terlihat dari jembatan serong, yang memungkinkan orang-orang memutar menuju Jalan Laksamana Malahayati atau jalan menuju Bekasi.

Kemacetan disebabkan oleh orang-orang dari arah jembatan serong yang menyeberang ke Jalan Halim untuk melaju ke Jalan DI Pandjaitan, begitu juga sebaliknya.

Penyebab lainnya adalah pengendara motor dan mobil yang memasuki Jalan Halim dari Jalan Trikora wilayah Lanud Halim Perdanakusuma.

Ada cukup banyak kendaraan yang keluar dari Jalan Trikora. Alhasil, volume kendaraan semakin menumpuk.

Mereka yang berada di Jalan Halim sebelum pertigaan Jalan Trikora terpaksa menghentikan kendaraan agar pengemudi dari jalanan itu dapat memasuki Jalan Halim.

Faktor lainnya yang menyebabkan perempatan itu macet adalah lampu lalu lintas bagi yang akan lurus ke Jalan DI Pandjaitan arah Jatinegara.

Kendaraan yang berhenti akibat lampu merah membuat kagok orang-orang yang akan berbelok kiri menuju Jalan DI Pandjaitan arah PGC.

Jalan Halim memiliki empat lajur. Biasanya, dua lajur sebelah kanan digunakan oleh mereka yang akan mengarah ke Jatinegara.

Namun, terkadang ada mobil yang ingin menuju arah PGC terjebak di lajur itu, sehingga menyebabkan kemacetan di dua lajur sebelah kiri karena kendaraan lainnya harus berhenti dulu.

Meski begitu, kemacetan terurai setelah kendaraan melewati perempatan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/26/08595731/kendaraan-tersendat-di-perempatan-menuju-jalan-di-pandjaitan-cawang

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke