Salin Artikel

Video Viral Mobil Pikap Diduga Intai Anak untuk Diculik di Tangsel, Polisi: Jadi Atensi Kami

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah unggahan video dengan narasi penculikan anak di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan satu mobil pikap tengah berjalan di daerah Pamulang dan dinarasikan sang pengemudi diduga mengintai anak-anak yang sedang bermain untuk diculik.

Peristiwa itu disebut terjadi di dekat sebuah lapangan bola di daerah Pondok Benda, Pamulang, Tangsel, pada Kamis (25/5/2023).

Dalam video yang terlihat, mobil pikap itu mulanya berjalan perlahan mendekati lapangan yang saat itu terdapat banyak anak-anak sedang bermain sepak bola.

Mobil pikap itu kemudian mendekat dan berhenti di dekat lapangan. Setelahnya, sesosok pria turun dari mobil tersebut.

Pria itu berusaha mengajak seorang balita masuk ke dalam mobil. Namun, seorang ibu yang melihat peristiwa tersebut membawa balita itu menjauhi mobil pikap.

Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih Apria menyampaikan bahwa viralnya video ini menjadi atensi pihak kepolisian.

"Segala informasi yang disampaikan masyarakat seperti kejadian tersebut akan jadi atensi untuk kami mewaspadai hal tersebut," kata Galih dalam keterangan yang diterima, Sabtu (27/5/2023).

Galih pun berpesan kepada para orangtua untuk menjaga anak-anak, terutama saat bermain di luar rumah.

Selain itu, Galih mengingatkan orangtua agar tidak membiarkan anak-anaknya bermain sendiri di luar rumah tanpa pengawasan.

"Pesan kami kepada para orangtua agar selalu menjaga putra putrinya yang masih balita dengan baik dan selalu dalam pengawasan terlihat oleh orangtua. Jangan biarkan anak-anaknya main sendiri tanpa pengawasan," kata Galih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/27/16562401/video-viral-mobil-pikap-diduga-intai-anak-untuk-diculik-di-tangsel-polisi

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke