Salin Artikel

Ziarah ke Makam Kesultanan Banten, Ganjar: Kalau Mau Belajar Toleransi Ya Di Sini

SERANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin, Minggu (28/5/2023).

Ganjar yang mengenakan baju koko putih dan kopiah hitam disambut oleh Dewan Pembina Kenadziran Kesultanan Banten KH TB Hasan Fuad saat tiba di Komplek Masjid Agung Kesultanan Banten, Serang.

Ganjar mendapat cerita dari Hasan terkait sejarah toleransi di Banten yang masih terpelihara hingga saat ini.

"Dan ditunjukkan banyak tokoh dari Banten ini, kalau mau belajar toleransi ya di sini," ujar Ganjar.

Usai berziarah, Ganjar mendapat kesempatan memberikan kata sambutan.

Dia mengajak para hadirin yang berziarah untuk belajar toleransi dari kesultanan Banten.

"Diceritakan, tidak jauh dari area masjid dan makam ini ada tempat ibadah agama lain yang diizinkan Sultan. Pembelajaran yang berharga, ayo kita saling hormat menghormati," kata Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan, bahwa banyak pelajaran yang bisa diambil dari Kesultanan Banten soal menjaga perdamaian dan rasa persaudaraan.

"Kalau kita tidak seagama, tetapi pasti kita sesama manusia punya rasa kemanusiaan," jelas Ganjar.

Ziarah ke makam Kesultanan Banten tersebut merupakan rangkaian safari politik Ganjar di Provinsi Banten.

Sebagai informasi, Ganjar Pranowo dijadwalkan bersafari politik di Provinsi Banten selama dua hari, 27-28 Mei 2023.

Gubernur Jawa Tengah itu akan menyapa kader dan simpatisan partai di Kantor DPD PDI-P Banten yang terletak di Serang.

Selain bertemu pengurus PDI-P Banten, Ganjar dijadwalkan bertemu dengan jajaran pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten.

Partai berlambang Kabah itu resmi menyatakan mendukung Ganjar sebagai capres 2024.

Ganjar juga akan menyapa 11 organ relawan pendukungnya.

Dia kemudian akan melanjutkan kunjungan dengan bertemu tokoh Banten, yakni jawara, kepala desa, seni budaya, dan lain-lain di GOR Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten.

Ganjar juga menggelar kegiatan olahraga pagi bersama masyarakat di Alun-alun Kota Serang.

Ganjar juga direncanakan akan menggelar kegiatan olahraga pagi bersama masyarakat di Alun-alun Kota Serang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/28/14043971/ziarah-ke-makam-kesultanan-banten-ganjar-kalau-mau-belajar-toleransi-ya

Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke