Salin Artikel

Pamer Kelamin di Pinggir Jalan, Pria di Bekasi Ditangkap

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria ditangkap oleh polisi usai video aksi pamer kelaminnya beredar di media sosial.

Aksi cabul pria itu dilakukan di Jalan Pusdiklat Raya, sisi Jalan Perjuangan, dekat dari Stasiun Bekasi, Sabtu (27/5/2023).

"Sudah ditangkap dan sudah diperiksa," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).

Aparat masih mendalami motif dibalik aksi tersebut.

Belum diketahui apakah pria tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau tidak.

"Sedang diperiksa, (ODGJ) bukan belum kami dalami," kata dia lagi.

Adapun video aksi pamer kelamin atau ekshibisionis yang dilakukan pelaku beredar di media sosial.

Dalam video yang diterima Kompas.com, pria itu tampak duduk di sepeda motor Honda Beat putih-biru bernomor polisi B 4356 FTV.

Dengan menggunakan jaket dan celana tiga perempat bermotif loreng, pria terlihat mengeluarkan alat kelaminnya di tengah keramaian Jalan Pusdiklat Raya, Bekasi.

Diduga, pria tersebut telah beberapa kali beraksi.

Sebab, dalam catatan Kompas.com, pria itu berciri-ciri mirip dengan kejadian di Jalan Sultan Hasanudin, Perumahan Pemda Desa Tambun, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada November 2022 lalu.

Saat itu, pihak Polsek Tambun sudah mengecek TKP aksi ekshibisionis tersebut.

"Polisi sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan di sekitar TKP tak ada aktivitas baik pedagang kaki lima atau rumah warga," ujar Kapolsek Tambun AKP Rusnawati dalam keterangannya, Senin (21/11/2022) kala itu.

Saat itu, Rusnawati juga mengatakan bahwa pelaku menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B 4356 FTV.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/30/16321971/pamer-kelamin-di-pinggir-jalan-pria-di-bekasi-ditangkap

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke