Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, kebakaran diduga karena korsleting.
"Kebakaran dilaporkan pukul 01.16 WIB. Penyebab kebakaran diduga korsleting," kata Gatot dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, kebakaran mulanya diketahui oleh salah satu warga di lokasi kejadian. Warga melihat api sudah membakar area dalam ruko fotokopi tersebut.
"Kemudian warga memanggil pemilik. Saat pintu dibuka, api sudah membesar," kata Gatot.
Setelah menerima laporan, Sudin Gulkarmat menerjunkan 11 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan 53 personel.
Petugas damkar kemudian mulai memadamkan api pukul 01.23 WIB. Gatot menyebutkan, api berhasil dilokalisasi pada pukul 01.32 WIB.
"Akhir pemadaman pukul 02.17 WIB. Situasi kini pemadaman selesai," ujar Gatot.
Dia memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara itu, korban diperkirakan mengalami kerugian Rp 300 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/03/08474521/ruko-tempat-fotokopi-di-cipayung-kebakaran-diduga-akibat-korsleting