Salin Artikel

Niat Gerebek Markas Rental Mobil yang Menipunya, Pria Ini Malah Temukan Rumah Kos Kosong

Yordan mendapatkan alamat kantor rental mobil dari lokasi yang dibagikan terduga pelaku via pesan singkat WhatsApp.

Namun, sesampainya di lokasi tujuan, tak ada kantor rental mobil di alamat yang tertera. Yordan justru terkejut lantaran lokasi yang dituju merupakan kos-kosan tak berpenghuni.

"Pas sampai di sana, bentuknya kos-kosan, tapi ada pelang travel. Travel umrah gitulah, tapi sudah kosong," ujar dia di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2023).

Yordan akhirnya menghubungi dan memaksa perwakilan rental mobil untuk menemuinya di lokasi yang dikirimkan.

Sayangnya, usaha itu gagal karena pihak rental mobil berkelit.

"Mereka berkelit terus. Mereka muter-muter dan tetap menggiring kami untuk transfer bila ingin diproses soal peminjaman mobil," beber dia.

30 menit berselang, pihak rental mobil memutuskan untuk meminta korban membatalkan pemesanan mobil.

"Tapi sampai sekarang tidak ada iktikad baik, jadi saya serahkan ke pihak yang berwajib," kata Yordan.

Adapun Yordan menjadi korban penipuan rental mobil bodong yang didapatkannya via media sosial.

Korban ditipu oleh pemilik akun Instagram @autonetrental. Ia mengalami kerugian Rp 11,4 juta dengan skema transfer sebanyak tiga kali.

Pertama, ia mengirimkan uang sebanyak Rp 1,8 juta. Uang ini terdiri dari biaya sewa mobil tiga hari sebesar Rp 900.000 dan uang deposit dengan nominal serupa.

Tak lama setelah mengirimkan uang Rp 1,8 juta, Yordan kemudian diinfokan bahwa uang deposit mobil ternyata tak sesuai ketentuan yang berlaku.

Sebab, uang deposit yang memiliki jumlah serupa dengan uang sewa hanya berlaku bila kuncinya tak dilepas.

Sementara itu, Yordan ingin kunci mobil dilepas seutuhnya supaya bisa mengendarai roda empat sesuai keinginannya.

"Mereka akhirnya kirim saya link yang berisi informasi soal uang deposit. Bila kunci dilepas, di sana tertera uang depositnya sebesar Rp 3,5 juta," ungkap dia.

"Karena masih masuk akal, saya akhirnya kirim uang lagi sebesar Rp 2,6 juta. Jadi saya sudah bayar uang sewa mobil Rp 900.000 dan deposit sebesar Rp 3,5 juta," lanjut Yordan.

Sayangnya, deposit dengan nilai di atas ternyata hanya berlaku untuk satu hari penyewaan.

Sementara itu, Yordan yang berniat menyewa mobil selama tiga hari akhirnya dibebankan uang deposit senilai Rp 10,5 juta.

"Saya akhirnya transfer lagi Rp 7 juta untuk memenuhi kriteria pembayaran sekitar pukul 19.00 WIB. Jujur, sampai tahap ini, saya belum curiga, karena setelah diteliti uang deposit Rp 3,5 juta memang hanya berlaku satu hari," tutur dia.

Namun, setelah menghabiskan Rp 11,4 juta, mobil yang dijanjikan tak kunjung diproses.

Pihak rental justru makin berkelit dan beralasan bahwa seluruh uang deposit yang dikirim Yordan belum masuk.

Mereka bahkan meminta korban untuk mengirimkan ulang uang deposit senilai Rp 10,5 juta.

"Saya akhirnya menyadari telah tertipu. Saya akhirnya memutuskan pulang ke rumah di bilangan Serpong, Tangerang Selatan, dengan perasaan campur aduk," tutur dia.

Saat ini Yordan juga telah melaporkan peristiwa penipuan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor STTLP/1668/VI/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/03/15472651/niat-gerebek-markas-rental-mobil-yang-menipunya-pria-ini-malah-temukan

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke