Penghuni rumah bernama Nia (25) mengatakan, rumahnya dibobol saat dia mengantar orangtuanya ke tempat terapi.
Sebelum pergi, Nia sudah memastikan bahwa pintu dan gerbang rumahnya dalam keadaan terkunci.
"(Kejadian) sekitar pukul 10.24 WIB, kebetulan rumah sedang kosong karena saya nganterin orangtua saya terapi di jam itu. Pagar rumah itu saya gembok semua," kata Nia saat dihubungi, Senin (5/6/2023).
Berselang beberapa jam kemudian, korban dikejutkan dengan kondisi rumahnya sudah dalam keadaan tak terkunci.
Berdasarkan dari rekaman kamera CCTV, Nia menyebutkan, pelaku yang berjumlah empat orang mencongkel pintu rumahnya.
"Pas saya mau masukin mobil ke garasi, ternyata gembok sudah kebuka gitu. Terus, mereka juga lewat pintu depan rumah dengan cara dicongkel pakai benda," sebut dia.
Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian Rp 20 juta karena kehilangan beberapa barang elektronik.
"Kerugian kurang lebih Rp 20 jutaan, itu (dihitung) satu laptop, satu kamera SLR beserta lensa, dan jam tangan ayah saya," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/05/17375121/rumah-di-tangsel-dibobol-maling-saat-penghuni-terapi-laptop-dan-kamera