Salin Artikel

Warga Tolak Puskesmas Glodok Dibangun di Lapangan, Pemkot Jakbar: Itu Lahan Pemda

Hal ini disampaikan oleh Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari, menanggapi adanya penolakan sebagian warga terkait rencana pembangunan Puskesmas Glodok.

"Kelurahan Glodok sama seperti Kelurahan Tangki, belum punya puskesmas kelurahan," kata Erizon saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

"Ini lahannya sudah ada dan clear milik pemda, apakah tidak bisa dibangun (puskesmas)?" lanjut dia.

Erizon mengakui bahwa sebagian warga menolak rencana alih fungsi lahan tersebut. Kendati demikian, menurut dia, puskesmas adalah fasilitas umum yang dibutuhkan oleh warga.

"Solusi yang ditawarkan Pak Wali Kota, di mana dibangun puskesmas dengan tetap mengakomodasi keberadaan sarana olahraga di sana, saya rasa adalah solusi terbaik," papar Erizon.

Sebagai informasi, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto memastikan, Puskesmas Glodok akan tetap dibangun. Menurut Uus, lapangan olahraga tetap bisa diakses warga.

"(Pembangunan) dalam proses di BPBD, kemarin sudah berproses, anggaran sudah ada," ungkap Uus, Rabu (24/5/2023).

"Cuma yang dimasalahkan masyarakat harus disosialisasikan karena sebagian masyarakat kepengin untuk olahraga, sebagian untuk puskesmas," imbuh Uus.

Sebelumnya diberitakan, pengurus RT 002 RW 001 Boek menyatakan, warga menolak pembangunan Puskesmas Glodok. Sebab, Lapangan Kebon Torong digunakan warga untuk beraktivitas, termasuk olahraga.

"Kalau nanti (puskesmas) dibangun, kami orang enggak bisa olahraga, enggak bisa taichi, enggak bisa senam di sini," ujar Boek.

Boek berkata, lapangan itu telah dimanfaatkan warga sejak lama. Menurut dia, warga RT 002, RT 013, dan RT 012 tetap menolak pembangunan puskesmas di wilayahnya.

Mereka bahkan sempat memasang spanduk penolakan di pagar pembatas lapangan. Warga berpandangan, keberadaan puskesmas di kecamatan sudah cukup untuk mereka berobat.

"Mereka anggap puskesmas udah ada di Jalan Blustru, jadi warga kami larinya ke Jalan Blustru kalau pengobatan," kata Boek.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/05/19554231/warga-tolak-puskesmas-glodok-dibangun-di-lapangan-pemkot-jakbar-itu-lahan

Terkini Lainnya

Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Panca Dihantui Rasa Takut dan Bersalah Usai Bunuh Empat Anak Kandungnya di Jagakarsa

Megapolitan
Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Panca Pembunuh Empat Anak Kandung Tak Pernah Dijenguk Keluarga sejak Dijebloskan ke Penjara

Megapolitan
Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Banjir Kritik Program Tapera: Gaji Pas-pasan, Dipotong Lagi padahal Tak Berniat Beli Rumah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 30 Mei 2024

Megapolitan
Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Misteri Mayat Dalam Toren Terungkap: Korban adalah Bandar Narkoba yang Bersembunyi dari Polisi

Megapolitan
BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

BPBD DKI: Jakarta Rugi Rp 2,1 Triliun akibat Banjir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

[POPULER JABODETABEK] Lima Terpidana Sebut Bukan Pegi Pembunuh Vina | Soal Mayat Dalam Toren, Masih Hidup saat Terendam Air

Megapolitan
Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Ke-497 Kota Jakarta, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Ke-497 Kota Jakarta, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke