Salin Artikel

Gardu PLN di Tambora Sudah Beberapa Kali Meledak, Akhirnya Sebabkan Kebakaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga bernama Didi Mawardi (43) mengaku sudah sering melapor kepada PLN soal gardu listrik di wilayahnya yang bermasalah.

Menurut dia, gardu listrik tersebut pernah meledak beberapa kali.

Terakhir, gardu listrik itu meledak pada Selasa (6/6/2023) dan menjadi penyebab kebakaran rumah di Jalan Jembatan Besi RT 007 RW 003, Tambora, Jakarta Barat.

"Sering kami (lapor), karena pernah terjadi meledak. Kemudian mati lampu semua dia (pihak PLN) datang, udah nyala pulang lagi," ujar Didi saat ditemui di lokasi.

Ia menyampaikan bahwa gardu listrik juga sering berbunyi. Namun, bagi warga, peristiwa itu biasa terjadi.

"Saya tarik ke belakang, ini gardu sering keluar suara 'tak tak tak'. Kami sebagai warga, biasa," ungkap Didi.

"Nah kenapa ini tiba-tiba meledak keluar asap. Lama-kelamaan malah membesar jadi api," katanya lagi.

Pria yang merupakan ketua RW setempat ini menuturkan, bunyi yang berasal dari gardu listrik PLN telah berlangsung sekitar enam bulan lalu.

Warga juga sudah mengajukan komplain kepada pihak PLN.

Sementara itu, menurut Didi kebakaran bermula saat gardu tersebut meledak dan menimbulkan api.

Tak lama, kebakaran terjadi dan menghanguskan beberapa rumah milik warga.

"Kebakaran rumah, tidak ada kontrakan. Yang sebelah gardu itu warteg baru diisi, baru mau (ditempati) masih kosong. Sebelahnya, pom bensin itu habis ludes semuanya dilalap api," papar Didi.

Terkini, sebanyak 52 warga yang terdampak telah diungsikan ke pos RW dan musala untuk sementara waktu.

Sebelumnya Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifuddin menyatakan, kebakaran melalap sembilan rumah.

Insiden itu pertama kali dilaporkan petugas damkar pada pukul 10.08 WIB.

"Pengerahan unit dan pengerahan akhir sebanyak 19 unit mobil damkar dengan 95 personel," ujar Syarifuddin.

Petugas bergegas memadamkan si jago merah pada pukul 10.12 WIB.

"Waktu selesai operasi pemadaman pukul 11.38 WIB. Situasi terkini pemadaman selesai," imbuh Syarifuddin.

Ia memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Diperkirakan, total luas area yang terbakar hingga 150 meter.

"Estimasi kerugian sekitar Rp 650 juta," ungkap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/06/19514321/gardu-pln-di-tambora-sudah-beberapa-kali-meledak-akhirnya-sebabkan

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perempuan yang Gantung Diri di Cipinang Melayu Tinggalkan Pesan Misterius di Ponselnya

Perempuan yang Gantung Diri di Cipinang Melayu Tinggalkan Pesan Misterius di Ponselnya

Megapolitan
Hindari Viktimisasi Berulang, Anak yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel hingga Hamil Bisa Ganti Identitas

Hindari Viktimisasi Berulang, Anak yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel hingga Hamil Bisa Ganti Identitas

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru Hujan Sehari, Jakarta Kebanjiran Lagi | Ulah Pengemudi Nissan Xtrail Terobos Pelintasan KRL

[POPULER JABODETABEK] Baru Hujan Sehari, Jakarta Kebanjiran Lagi | Ulah Pengemudi Nissan Xtrail Terobos Pelintasan KRL

Megapolitan
Komplotan Pencuri Bawa Kabur 3 Motor di Rumah Kos Bekasi dalam Hitungan Menit

Komplotan Pencuri Bawa Kabur 3 Motor di Rumah Kos Bekasi dalam Hitungan Menit

Megapolitan
Gasak 2 Motor di Hari yang Sama, Seorang Satpam di Blok M Ditangkap Polisi

Gasak 2 Motor di Hari yang Sama, Seorang Satpam di Blok M Ditangkap Polisi

Megapolitan
Terpeleset Saat Main di Bantaran, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus Kali Angke Tangerang

Terpeleset Saat Main di Bantaran, Bocah Laki-laki Hanyut Terseret Arus Kali Angke Tangerang

Megapolitan
Nekatnya 2 Karyawan di Cipayung, Curi Ponsel dan Motor Bos Sendiri lalu Kabur ke Purwakarta

Nekatnya 2 Karyawan di Cipayung, Curi Ponsel dan Motor Bos Sendiri lalu Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Demi Keselamatan, Kuasa Asuh Bisa Dialihkan

Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Demi Keselamatan, Kuasa Asuh Bisa Dialihkan

Megapolitan
Peran 6 Pelaku Tawuran di Pondok Aren, Ada yang 'Live' dan Bacok Korban

Peran 6 Pelaku Tawuran di Pondok Aren, Ada yang "Live" dan Bacok Korban

Megapolitan
Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Ini Kejahatan, Tak Ada Kompromi!

Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Ini Kejahatan, Tak Ada Kompromi!

Megapolitan
Polda Metro Jaya Imbau Peserta Munajat 212 di Monas Jaga Ketertiban

Polda Metro Jaya Imbau Peserta Munajat 212 di Monas Jaga Ketertiban

Megapolitan
P2TP2A Tangsel Beri Pendampingan Anak yang Diperkosa Ayah Kandungnya hingga Hamil

P2TP2A Tangsel Beri Pendampingan Anak yang Diperkosa Ayah Kandungnya hingga Hamil

Megapolitan
Gembiranya Para Bocah Bermain Air Banjir di Simpang Taman Duta Depok

Gembiranya Para Bocah Bermain Air Banjir di Simpang Taman Duta Depok

Megapolitan
Blusukan di Penjaringan, Gibran: Antusiasmenya Luar Biasa, Terima Kasih

Blusukan di Penjaringan, Gibran: Antusiasmenya Luar Biasa, Terima Kasih

Megapolitan
Bertambah 6, Pelaku Tawuran yang Ditangkap Polisi di Pondok Aren Jadi 18 Orang

Bertambah 6, Pelaku Tawuran yang Ditangkap Polisi di Pondok Aren Jadi 18 Orang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke