Rute Transjakarta-Trans Pakuan Bogor Bakal Tersambung Bulan Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta menargetkan uji coba penyambungan rute layanan Transjakarta dengan Trans Pakuan di kawasan Bogor bisa dilaksanakan paling lambat Juli 2023.

Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza menjelaskan, penyambungan rute layanan itu masih terus digodok oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Bogor.

"Masih lanjut pembahasan, mungkin dalam waktu dekat ini itu kan ditargetin bulan Juni atau Juli," ujar Welfizon kepada wartawan, Rabu (7/6/2023).

"Ya Juli lah, jadi nanti akan langsung uji coba. Nanti kita akan lihat responsnya seperti apa," sambungnya.

Salah satu fokus pembahasan dalam rencana penyambungan layanan itu berkait dengan persiapan titik-titik lintasan.

Di samping itu, kata Welfizon, Transjakarta dan Trans Pakuan juga membicarakan soal skema bisnis yang akan dijalankan.

"Masih dalam pembahasan. Jadi ditunggu aja kalau ada bentuknya, kami uji coba, pasti akan kami sampaikan," kata Welfizon.

Adapun penyambungan rute Transjakarta dan Trans Pakuan Bogor ini telah disepakati kedua pihak sejak Kamis (11/5/2023).

Penyambungan rute ini dalam rangka mengatasi masalah kemacetan.

Welfizon saat itu berujar, salah satu isi dalam MoU itu adalah pembentukan tim bersama untuk mempercepat realisasi penyambungan rute Transjakarta-Trans Pakuan.

"Salah satu isi dari MoU itu adalah membentuk tim bersama untuk bisa mempercepat proses kerja sama ini (penyambungan rute). Tim teknis lagi membahas baik itu dari sisi operasional dan layanan atau lainnya," urai dia.

Welfizon mengaku belum mengetahui berapa armada Trans Pakuan yang akan tersedia dalam program penyambungan rute.

Sebab, PT Transjakarta dan Perumda Transportasi Kota Bogor tengah menentukan titik awal keberangkatan Trans Pakuan dari Bogor beserta halte-haltenya.

"(Jumlah armada Transpakuan) belum ada. Titiknya pun juga saat ini sedang dipelajari, di Bogor itu titiknya di mana yang akan kami gunakan," sebutnya.

Untuk diketahui, rencana penyambungan rute Trans Pakuan-Transjakarta digagas saat Wali Kota Bima Arya menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 4 Mei 2023.

Keduanya menyepakati untuk menyediakan transportasi umum yang terintegrasi dari wilayah Bogor dan Jakarta untuk mengatasi kemacetan.