Dalam kesempatan itu, Heru disebut memerintahkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengganti peralatan pelatihan peserta.
"Ya arahannya (heru) itu untuk fasilitas kami ke depan memang harus ganti buat modernisasi. Jadi memang kalau (alat) sudah tua, harus kami ganti yang baru," ujar Kadisnakertrans DKI Jakarta Hari Nugroho.
Hari mengatakan, alat pelatihan kerja perlu diganti dengan yang baru agar para peserta mampu bersaing saat terjun ke dunia kerja.
"Industri sekarang itu peralatannya maju-maju. Dengan kami ganti peralatan dengan modern, yang kami latih bersertifikat dan langsung bisa ditempatkan di industri yang mereka butuhkan," kata Hari.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta membuka pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI) kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Jumlah peserta pelatihan mencapai 420 orang, dibagi dalam 21 kelas.
"Tadi kami sudah membuka pelatihan untuk angkatan dua. Pelatihan kerja itu meliputi pengelasan, pelatihan komputer. Pesertanya itu ada 420 orang," ujar Hari.
Para peserta pelatihan berusia mulai 17 tahun hingga 50 tahun. Para peserta menjalani pelatihan selama 60 hari. Mereka kemudian akan mendapatkan sertifikat.
Pelatihan kerja ini diharapkan menekan jumlah pengangguran yang ada di Jakarta.
Sebab, setelah menjalani pelatihan, para peserta akan disalurkan ke perusahaan-perusahaan atau membuka usaha sendiri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/09/05200031/heru-budi-perintahkan-disnaker-ganti-alat-pelatihan-kerja-dengan