Salin Artikel

Teganya Si Kembar Rihana Rihani, Tawarkan Pekerjaan Admin Distributor HP Malah Dijadikan ART

Hal ini terungkap saat orang yang pertama kali memviralkan kasus Rihana dan Rihani, yakni pemilik akun Twitter @mazzini_gsp membagikan tangkapan layar percakapan antara dirinya dengan seseorang yang mengaku pernah menjadi ART si kembar di Twitter.

"Update. Emang biadab tukang tipu.
Rihana Rinahi buka loker sebagai admin distributor handphone, ada orang ngelamar lokernya, pas di-hire malah tugasnya jadi ART, menunggak pula 2 bulan gajinya gak dibayar. Alasan Rihana Rihani rekening pada Oktober 2022 dibekukan atas dugaan TPPU (entah kasus yg mana) cc: @PPATK. Dari pengakuan karyawnya ini Rihana Rihani memang jarang di rumah, lebih sering ke luar negeri dan ke luar kota. @DivHumas_Polri @ListyoSigitP," tulis Saddam di akun Twitternya, Kamis (8/6/2023).

Namun, bukannya menjadi admin distributor handphone, korban malah diminta menjadi ART.

"Awalnya pertama saya dijanjikan bekerja di bagian admin distributor barang (handphone) tapi ternyata saya dijadikan ART," keluh sang ART dikutip dari akun twitter @mazzini_gsp, Jumat (9/6/2023).

Tak digaji dua bulan

Dalam percakapan itu, sang ART juga mengaku bahwa dirinya tidak digaji selama dua bulan saat bekerja dengan si kembar pada tahun 2022.

"Saya dulu ART-nya mereka. Cuma dua bulan enggak digaji. Juni, Juli, Agustus saya digaji tapi September, Oktober saya sudah tidak digaji. Dengan alasan ibu belum ada kes. Ibu belum bisa ambil uang," katanya.

Ketika tidak menggaji lagi ART-nya, si kembar berdalih bahwa rekening mereka dibekukan oleh orang pajak lantaran dituduh menerima pencucian uang dari seorang pejabat.

Namun, ART tersebut tak mempermasalahkannya karena ia masih diperlakukan baik oleh si kembar.

"Karena saya rasa saya makan masih diberi stock, semua aman saya tidak protes untuk semua yang mereka lakukan asal mereka baik ke saya. Toh, mereka juga jarang di apartemen, lebih sering ke luar kota dan negeri," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/09/19441781/teganya-si-kembar-rihana-rihani-tawarkan-pekerjaan-admin-distributor-hp

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke