Kepala Bagian Humas dan Protokoler Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Rika Apriani menyampaikan, Shane telah dipindahkan ke Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) di sel tahanan berbeda dari Mario Dandy di Lapas Salemba.
"Berdasarkan keterangan Kalapas per Jumat kemarin, Shane sudah dipisah dari Mario, dipindahkan ke kamar mapenaling yang lain," ujar Rika Apriani saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).
Rika menuturkan, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan permohonan Shane agar ditempatkan di sel yang berbeda.
"Kalapas melaksanakan ketetapan Hakim untuk memisahkan penempatan Shane dan Mario melalui Jaksa," kata Rika.
Masing-masing sel tahanan Shane dan Mario, kata Rika, diisi sebanyak 10 tahanan.
Rika menjelaskan, Shane dan Mario diperlakukan sama seperti tahanan lainnya.
"Tidak ada yang diistimewakan, sesuai peraturan saja," kata Rika.
Adapun pemindahan sel diupayakan oleh kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing, demi kebaikan kliennya selama menjalani sidang di PN Jakarta Selatan.
Happy tidak ingin kliennya terpengaruh sosok Mario yang akhirnya bisa berakibat fatal.
Terlebih Mario disebut bisa memberikan pengaruh kepada narapidana lain.
"Klien kami itu belum bisa memfilter pergaulan. Sedangkan di dalam sel tahanan ada 10 orang dan si Mario juga punya pengaruh," ungkap dia.
"Kalau dia tetap digabung, patut diduga ada hal yang tidak diinginkan. Karena si Shane ini orang baik, dia cepat berkawan, dan dia juga cepat menerima hal-hal yang dikemukakan dan dia telan, justru itu yang nanti memberatkan dia," imbuh Happy.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/10/23280651/shane-lukas-telah-pisah-sel-tahanan-dengan-mario-dandy