Salin Artikel

Siswi SMA Korban Pemerkosaan Guru Olahraga di Tangsel Jalani "Trauma Healing"

Adapun RW merupakan siswa sekolah menengah atas (SMA) yang diduga dihamili dan diperintah mengaborsi kandunganya oleh oknum guru olahraga sekolah lain di Tangerang Selatan.

"Kami berikan pembekalan hukum, misal ada panggilan dari polisi atau apa ya kami dampingi. Itu untuk hukumnya. Jadi semua proses hukum didampingi," Kepala UPTD P2TP2A Tangsel Tri Purwanto saat dihubungi, Sabtu (10/6/2023).

"Untuk konseling psikologinya juga jadwalkan," tambah dia.

Di sisi lain, Tri tak menampik bahwa kondisi korban saat ini masih mengalami trauma, terutama rasa ketakukan berlebih apabila bertemu orang banyak.

Hal itu terlihat ketika korban beserta keluargannya mendatangi Kantor P2TP2A Tangerang Selatan pada Jumat (9/6/2023).

Saat itu, pihak keluarga RW minta pendampingan itu tak melibatkan seorang laki.

"Keluarganya minta pendampingan jangan laki-laki, misalnya perempuan. Kan berati masih ada trauma, masih takut untuk ketemu sama orang banyak. Dia (RW) enggak terlalu banyak bicara," ucap Tri.

Adapun RW saat ini tengah mengandung janin yang berusia enam bulan setelah disetubuhi guru olahraga dari sekolah lain.

Peristiwa persetubuhan itu terjadi di sebuah apartemen di kawasan Tangerang Selatan pada November 2022.

Saat itu, RW meminta pertanggungjawaban, tetapi GM justru memaksanya untuk mengaborsi kandungannya.

GM meminta korban untuk menggugurkan kandungannya sambil menyodorkan uang sebesar Rp 3 juta.

"(Korban) minta pertanggung jawaban pelaku. Sejauh mana pertanggung jawabannya. Tapi pas di sana si pelaku malah kasih uang untuk digugurin aja. Kasih uangnya Rp 3 juta," ucap paman korban berinisial S saat ditemui di kediamannya, Jumat (9/6/2023).

Atas peristiwa itu, RW kemudian melaporkan oknum guru tersebut ke Mapolres Tangerang Selatan pada Rabu (7/6/2023).

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP TBL/B/1115/VI/2023/SPKT/Polres Tangsel/Polda Metro Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/10/23532161/siswi-sma-korban-pemerkosaan-guru-olahraga-di-tangsel-jalani-trauma

Terkini Lainnya

Kasus Kejahatan Seksual terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Kasus Kejahatan Seksual terhadap Anak: Puncak Gunung Es yang Belum Efektif Dicegah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 31 Mei 2024

Megapolitan
Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Pengendara Sepeda Motor di Penjaringan Tewas Ditabrak Pengemudi Mobil Lansia

Megapolitan
Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Mertua yang Diduga Dianiaya Menantu di Jakbar Dilaporkan Balik ke Polisi

Megapolitan
Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Perbaikan Lintasan MRT yang Kejatuhan Besi Ribar Proyek Kejagung Habiskan Waktu 5 Jam

Megapolitan
Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Proyek Kejagung Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke