Salin Artikel

Dapat Amplop dari Jokowi, Pedagang Pasar Menteng Pulo: Semoga Besok Ada Lagi…

JAKARTA, KOMPAS.com - Tatang (50), pedagang Gorengan di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, mengucap syukur usai menerima amplop putih dari Presiden Joko Widodo.

Ia merupakan satu dari sekian pedagang yang menerima amplop berisi bantuan langsung tunai (BLT) saat Jokowi menyambangi Pasar Menteng Pulo, Kamis (15/6/2023).

"Alhamdulillah, tadi dapat amplop dari Pak Jokowi. Semoga besok-besok ada lagi," kata Tatang.

Jokowi yang mulanya berkeliling ke kios-kios di dalam pasar, kemudian berjalan ke arah para pedagang kaki lima di area pakir kendaraan.

Sambil melihat-lihat dagangan yang dijajakan, Jokowi memberikan amplop berisi berwarna putih ke pedagang.

Amplop yang disodorkan itu langsung disambut oleh para pedagang, termasuk Tatang. Ucapan terima kasih tak lupa disampaikan para pedagang kepada kepala negara.

"Tadi disodorin amplop langsung ambil. Saya langsung bilang 'makasih'. Pak Jokowi jawab 'iya' sambil senyum terus jalan lagi," kata Tatang.

Jokowi kembali melanjutkan langkahnya. Dia lalu berhenti di depan gerobak jualan bubur sumsum milik Undi Sukandi (65) di Pasar Menteng Pulo.

Sambil memberikan BLT, kepala negara menanyakan beberapa hal kepada Undi yang telah bertahun-tahun berjualan bubur sumsum.

"Ditanya dagang sejak kapan, gimana omsetnya. Saya bilang namanya dagang ya turun naik," kata Undi saat ditemui Kompas.com

"Sehari kadang dapet Rp 400.000 kadang Rp 300.000. Namanya dagang," sambung dia.

Kepada Jokowi, Undi mengaku sudah berdagang sejak tahun 1980-an. Namun, dia tidak hanya mangkal di depan Pasar Menteng Pulo.

Sehari-harinya, Undi juga berkeliling ke permukiman warga untuk mencari pelanggan selain di kawasan pasar.

"Saya bilang sudah lama saya dagang, dari tahun 1980-an. Ngobrol seputar itu aja. Alhamdulillah bisa ketemu, dikasih bantuan," kata Undi.

Namun, Tatang dan Undi mengaku belum mengetahui besaran BLT yang diberikan oleh Jokowi. Sebab, mereka belum membongkar amplop yang didapatkan.

"Enggak tahu deh isinya berapa. Belum dibongkar. Pokoknya alhamdulillah aja," kata Tatang.

Untuk diketahui, Jokowi datang bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dia datang untuk meninjau kondisi pasar sekaligus memantau harga bahan pangan di lapangan.

Bersamaan dengan itu, Jokowi juga membagikan BLT ke sejumlah pedagang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/15/13034871/dapat-amplop-dari-jokowi-pedagang-pasar-menteng-pulo-semoga-besok-ada

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke