Salin Artikel

Ketua DPRD DKI Bakal Panggil Jakpro Terkait Evaluasi Formula E

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berencana memanggil PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk meminta penjelasan soal evaluasi pelaksanaan Formula E 2023.

"Iya, kami nanti panggil Jakpro saja," jelas Prasetyo saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/6/2023).

Namun, Prasetyo belum menjelaskan kapan tepatnya pemanggilan Jakpro selaku promotor.

Dia juga enggan berkomentar lebih lanjut soal ajang Formula E 2023 yang disebut sejumlah pihak belum maksimalnya pelaksanaannya.

Sebelumnya, Jakpro selaku penyelenggara diminta segera mengevaluasi untung dan rugi ajang Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol pada 3-4 Juni 2023.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan setelah Fomula E digelar dua tahun berturut-turut pada 2022 dan 2023.

Evaluasi diperlukan untuk mengetahui berapa besar keuntungan dan kerugian perhelatan Jakarta E-Prix bagi Jakpro, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Jakpro kan diberikan mandat oleh rakyat untuk mengelola perusahaan daerah, tapi cara pengelolaan tidak boleh serampangan," ujar Gembong saat dihubungi, Senin (5/5/2023).

Gembong berpandangan, apabila hasil evaluasi menunjukkan tren positif atau keuntungan, maka ajang balap Formula E Jakarta pun laik dilanjutkan.

Di sisi lain, Jakpro juga harus bisa mengambil sikap tegas untuk tidak lagi meneruskan Jakarta sebagai tuan rumah Formula E jika malah merugikan finansial.

"Tapi sekali lagi, ini butuh evaluasi yang berjalan. Karena kan ini bukan hanya soal untung rugi finansial. Tetapi ada juga misi lain," kata Gembong.

"Misi lain itu apa? Bagaimana Indonesia bisa melakukan pengenalan, pemasaran terhadap kendaraan ramah lingkungan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan (BP) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, sampai saat ini ia belum dapat memastikan untung rugi penyelenggaraan balap mobil listrik itu.

"Saya cek dulu terkait data tersebut, saya belum dapat laporan (hasil penyelenggaraan Formula E) sampai sekarang," ujar Nasrudin saat dikonfirmasi, Kamis (15/6/2023).

Nasrudin mengatakan, BP BUMD tak menutup kemungkinan akan melakukan pembenahan dan evaluasi apabila ditemukan ada kerugian terkait perhelatan Formula E 2023.

"Biasanya kan kita ada evaluasi triwulanan. Itu dari situ biasanya kita akan lakukan revisi target ataupun penyesuaian, biasanya juga ada rekomendasi," ucap Nasrudin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/19/19071101/ketua-dprd-dki-bakal-panggil-jakpro-terkait-evaluasi-formula-e

Terkini Lainnya

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Aksi Nekat Jambret di Jakut, Beraksi Seorang Diri Gasak iPhone Pejalan Kaki Dekat Kantor Polisi

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Catering dan Dekorasi Tidak Ada Saat Resepsi

Megapolitan
Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Pembangunan Masjid Agung Batal, Nasib SDN Pondok Cina 1 Belum Temukan Titik Terang

Megapolitan
Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Penjarahan Rusunawa Marunda Disebut Terjadi karena Masalah Revitalisasi Berlarut-larut

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Revitalisasi Pasar Jambu Dua di Bogor Hampir Rampung, Kamis Ini Bisa Digunakan

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Calon Pengantin di Bogor Ditipu WO, Dijanjikan Catering dan Dekorasi Rp 20 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke