Pantauan Kompas.com, setelah KCJB tiba di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Luhut turun dari rangkaian kereta.
Dia meninjau beberapa titik di Stasiun Tegalluar. Luhut juga tampak berbincang dengan para pekerja di lokasi.
Kata luhut, uji coba menggunakan kereta inspeksi (CIT) kali ini berjalan lancar dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, menuju Stasiun Tegalluar.
"Tadi semua (uji coba KCJB) berjalan dengan baik," ujar Luhut kepada wartawan di Stasiun Tegalluar.
Luhut yang mengenakan setelan kemeja putih dan celana panjang hitam juga sempat meninjau area Stasiun Padalarang sebelum sampai di Stasiun Tegalluar.
Luhut menyampaikan, proyek kereta api cepat diharapkan rampung tepat waktu.
"Proyek ini selesai, diharapkan tepat waktu semua. Dan Presiden (Joko Widodo) memberikan instruksi pada kami, instruksi kepada Pak Gubernur, Pak Menteri Perhubungan (agar) rangkaian diperpanjang, kereta api dari Jakarta ke Bandung ini," papar Luhut.
Sementara itu, Luhut menyebutkan, KCJB nantinya dapat membawa penumpang dari Jakarta menuju Bandung dalam waktu lebih singkat.
"Rakyat bisa merasakan bagaimana kereta cepat ini tadi dari Jakarta, uji coba LRT, naik kereta cepat sampai di Padalarang kira-kira 22 menit, kemudian sampai di sini (Stasiun Tegalluar) 45 menit," papar dia.
Kompas.com berkesempatan ikut menjajal kereta inspeksi itu dari Stasiun KCJB Halim.
Akses menuju Stasiun KCJB Halim cukup sulit lantaran belum ada jalan umum yang dapat dilintasi kendaraan roda dua.
Sementara itu, kendaraan roda empat atau lebih bisa mencapai stasiun melalui jalan tol.
Pantauan di lokasi, Stasiun Halim belum rampung dibangun. Alat berat masih sibuk mengeruk tanah merah di sekitar lokasi.
Sementara itu, di sisi lain, para kuli bangunan mengerjakan proyek pembangunan gedung. Memasuki area dalam, infrastruktur stasiun belum semua dapat digunakan.
Para awak media ditemani PT KCIC pun berjalan menuju peron kereta selama sekitar 10 menit. Terlihat rangkaian kereta inspeksi berkelir abu-abu, ungu, dan kuning menunggu di peron stasiun.
Memasuki rangkaian gerbong kelima, tampak badan kereta yang bernuansa abu-abu. Di rangkaian kereta, terdapat area dapur dan toilet. Kemudian, ada kursi dan meja untuk penumpang di setiap gerbong kereta.
Di dalam rangkaian kereta, penumpang bisa melihat running text berisi informasi terkait suhu ruangan, kecepatan, dan titik lokasi kereta.
Adapun kereta inspeksi bukan diperuntukkan bagi penumpang. Dalam uji coba kali ini, kereta diperkirakan mencapai kecepatan maksimal 350 kilometer per jam.
Uji coba dilakukan dengan mengangkut para karyawan PT KCIC, awak media, dan instansi terkait.
Selama perjalanan, kereta sedikit bergoyang halus dan mengeluarkan suara bising. Di awal perjalanan menuju Bandung, sejumlah penumpang juga mengeluhkan telinga yang pengang lantaran kecepatan kereta yang tinggi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/22/12451131/jajal-kereta-cepat-jakarta-bandung-luhut-semua-berjalan-dengan-baik