Salin Artikel

Perselingkuhan dan Celaka-celaka yang Ditimbulkan Kemudian...

Terbaru ada seseorang perempuan berinisial IM (23) yang dipaksa oleh pacarnya, EP (29), untuk memakan kotoran gara-gara tepergok selingkuh.

EP naik pitam usai memergoki IM selingkuh dengan pria lain di dalam kamar kos yang ia bayar untuk sang kekasih.

"Pelaku sakit hati karena melihat korban tengah mendua. EP akhirnya mengolesi wajah korban dengan kotorannya sendiri," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).

Selain peristiwa yang disebut di atas, ada sejumlah kasus perselingkuhan berujung petaka lainnya.

Berdasarkan catatan Kompas.com, berikut ini adalah sederet kasus perselingkuhan dan celaka-celaka yang ditimbulkan kemudian.

Suami bunuh istri di Makasar akibat diselingkuhi

S (60) tega menusuk istrinya, F (38), hingga tewas karena merasa cemburu dan sakit hati sering diselingkuhi.

Insiden ini terjadi di kamar lantai dua sebuah penginapan di Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Saya nekat membunuh karena cemburu, kesal karena sering diselingkuhi terus. Dia sering gonta-ganti laki-laki," kata S di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Senin.

"Emang sudah saya rencanain untuk bunuh korban, sudah direncanain selama satu minggu," imbuh dia.

S bahkan mengaku sampai tidak pulang ke kampung halamannya lantaran selalu mengurus F.

"Saya enggak menyesal sudah bunuh korban. Saya justru puas karena dia sudah sering nyakitin hati saya," ungkap S.

Lusiana sewa orang untuk bunuh suami usai ketahuan selingkuh

Seorang pria bernama Gerry Tanuwidhaya (38) hampir menjadi korban percobaan pembunuhan berencana pada Maret 2015 yang dilakukan mantan istrinya, Lusiana, saat masih terikat dalam pernikahan.

Adapun percobaan pembunuhan berencana dilakukan setelah Gerry mengetahui Lusiana berselingkuh dengan Devan Andriawan yang saat itu masih tercatat sebagai anggota TNI.

"Istrinya ini berselingkuh dengan salah seorang pecatan TNI yang bernama Devan Andriawan. Ternyata, perselingkuhan ini sudah berlangsung lama. Pada saat perselingkuhan, masih tercatat (sebagai anggota TNI)," kata kuasa hukum Gerry, Beni Daga saat dihubungi Kompas.com pada Senin (8/5/2023) malam.

Perselingkuhan yang dilakukan Lusiana diketahui Gerry setelah Devan menjadi salah satu orang yang diselidiki Danton TNI.

Dalam proses tersebut, gawai milik Devan disita dan diperiksa sampai akhirnya bukti perselingkuhan terkuak.

"Ternyata di dalam handphone-nya ditemukan banyak sekali foto di mana antara Devan dan istri dari klien saya ini. Foto, kemudian video hubungan badan, lalu chating," ujar Beni.

Setelah ketahuan selingkuh, Lusiana mulai mengatur strategi untuk menghabisi nyawa Gerry.

Hal itu ia lakukan demi bisa menguasai aset suaminya berupa rumah dan beberapa usaha lainnya.

Namun, percobaan pembunuhan berencana terhadap Gerry gagal. Lusiana ditangkap pada Mei 2023 setelah masuk daftar pencarian orang (DPO) dan buron selama tujuh tahun.

ASN Kemendagri aniaya pacar sampai tuli usai tepergok selingkuh

Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berinisial LFS (31) menganiaya sang pacar, D (33), hingga menyebabkan cacat permanen.

LFS melakukan penganiayaan usai D memergokinya selingkuh dengan wanita lain.

"Kasus penganiayaan ini bermula ketika klien kami mendapati LFS selingkuh melalui tab pribadinya. Klien kami dan LFS memang memiliki hubungan spesial layaknya pacaran," kata Stein kepada Kompas.com pada Rabu (1/2/2023).

"Ketika meminta klarifikasi perihal tersebut, terlapor langsung panik. Dia berusaha membela diri, tapi caranya salah. Dia ada menampar, memukul, dan menendang klien kami," sambung dia.

Stein mengatakan kliennya saat itu dipukul dan ditampar cukup keras di bagian telinga kiri.

Kuping D bahkan berdenging dan mengeluarkan darah usai insiden penganiayaan tersebut.

Penganiayaan yang dilakukan LFS juga tidak berhenti begitu saja. LFS masih melakukan penganiayaan tersebut sampai empat kali.

Penyebab utama penganiayaan pun serupa. LFS kepergok selingkuh oleh D.

"Klien kami mendapat luka yang cukup parah pada peristiwa penganiayaan yang ketiga. Dia dipukul berkali-kali di bagian telinga sebelah kiri karena dipicu masalah serupa. Kejadian itu juga menjadi cikal bakal telinga kirinya mengalami tuli ringan," ujar Stein.

"Puncaknya terjadi pasca-penganiayaan yang keempat. Usai dipukul di bagian yang sama, yaitu telinga kiri, klien kami memutuskan untuk memeriksa kondisi telinganya di rumah sakit. Kemudian dia didiagnosa mengalami tuli ringan," pungkas dia.

Perempuan bakar diri akibat tepergok selingkuh

Seorang perempuan berinisial INI (42) tewas akibat membakar diri di kediamannya, yakni Perum Pondok Makmur A9/05 RT 003 RW 004, Gebang Raya, Periuk, Kota Tangerang, Senin (28/11/2022).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan korban nekat mengakhiri hidupnya karena sebelumnya tepergok selingkuh oleh suami.

"Korban ketahuan suami memiliki hubungan asmara dengan lelaki. Inisialnya S," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).

Zulpan mengemukakan, mulanya suami INI mencurigai istrinya. Ia lalu memeriksa ponsel INI dan menemukan komunikasi intens dengan S.

Saat itu, suami INI memancing pria yang diduga selingkuhan istrinya untuk datang ke rumah.

"Suami korban merasa dikhianati, tidak dihargai oleh korban," ucap Zulpan.

Setelah itu, pasangan suami istri itu kerap cekcok, terlebih saat aksi main serong sang istri itu diungkit.

Puncak keributan terjadi pada Senin (28/11/2022) yang membuat INI pergi ke warung untuk membeli empat botol bensin dan korek lalu membakar diri.

"Motif bunuh depresi berat karena kerap diungkit-ungkit kesalahannya. Korban merasa bersalah karena telah melakukan kesalahan besar," kata Zulpan.

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi, Baharudin Al Farisi, Nabilla Ramadhian, Dzaky Nurcahyo | Editor: Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/24/09061811/perselingkuhan-dan-celaka-celaka-yang-ditimbulkan-kemudian

Terkini Lainnya

Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke