Salin Artikel

Damkar Evakuasi Mayat Pria Seberat 100 Kg di Kebayoran Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat pria ditemukan di sebuah kontrakan yang terletak di Jalan Nipah XI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/6/2023).

Pantauan Kompas.com pukul 16.00 WIB, jenazah yang dikenal warga dengan nama Rajim itu tengah dimandikan.

Jenazah dimandikan setelah dievakuasi dari lantai dua kontrakan yang dihuni oleh Rajim.

Adapun jenazah dievakuasi oleh Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan karena memiliki bobot ratusan kilogram.

"Jenazah memiliki berat sekitar 100 kilogram. Untuk waktu meninggalnya kami belum tahu," ujar salah satu petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan.

Sementara itu, Rumiyati, salah satu warga yang tinggal di sekitar kontrakan mengatakan, Rajim mengembuskan napas terakhirnya antara pukul 02.00 dini hari hingga pukul 10.00 WIB.

Hal itu diungkapkan Rumiyati karena Rajim biasanya bersuara di tengah malam.

"Biasanya dia berisik tengah malam, ada suara kohak-kohek karena dia sulit bernapas. Tapi malam tadi enggak ada," ujar dia kepada wartawan.

Tidak hanya itu, Rajim disebut tak pergi bekerja ketika sudah matahari sudah melambung tinggi.

Beberapa temannya lantas mencoba mendatangi kontrakan yang bersangkutan, tetapi tidak ada jawaban.

"Ada empat orang nyamperin. Terus karena enggak ada respons, pintunya didobrak sekitar pukul 10.00 WIB. Ternyata pas ditemuin Rajim sudah tak bernyawa," tutur dia.

Rumiyati turut mengungkapkan tetangganya memang sudah lama sakit sesak napas.

Namun, Rajim disebut memiliki kebiasaan buruk meski tahu tengah mengidap sebuah penyakit. Dia kerap minum minuman manis dalam porsi besar.

"Sering minum es teh dan minuman kaleng setiap hari. Padahal kondisinya begitu. Tapi dia baik orangnya, suka ngasih makanan ke anak saya dan tetangga," beber dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/26/17521051/damkar-evakuasi-mayat-pria-seberat-100-kg-di-kebayoran-baru

Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke