Salin Artikel

"Jakarta Sudah Menjadi Kota yang Lebih Ramah Anak..."

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Cakung, Jakarta Timur, bernama Satria (26), menuturkan, kini Jakarta sudah menjadi kota yang lebih ramah anak.

Menurut dia, hal ini sangat kontras dibandingkan ketika ia masih kecil dulu.

"Dulu saya kalau main di sekitar Cakung saja, dan waktu saya kecil enggak ada fasilitas umum ramah anak kayak sekarang," ucap Satria di RPTRA Komarudin, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (27/6/2023).

Dahulu, hanya ada fasilitas umum (fasum) berupa lapangan di setiap RT untuk dimanfaatkan anak-anak.

Beberapa area dengan pepohonan dan kawasan waduk pun digunakan sebagai tempat bermain. Namun, lahannya tidak cukup bagi anak-anak.

Mereka tetap membutuhkan permainan seperti ayunan atau perosotan agar tetap terhibur. Hal ini absen ketika Satria masih kecil.

Situasi tersebut tampak jauh berbeda dibandingkan dengan saat ini lantaran sudah banyak fasum ramah anak.

Dengan kata lain, sudah ada cukup banyak fasum di Ibu Kota yang dilengkapi dengan beragam permainan anak-anak.

"Sekarang Jakarta sudah punya banyak fasum ramah anak seperti RPTRA, Taman Maju Bersama, dan lahan-lahan hijau. Kalau dulu belum ada," kata Satria.

"Sekarang, Jakarta sudah jadi kota yang lebih ramah anak. Fasilitas untuk anak jadi lebih banyak," imbuh dia.

Meski demikian, Satria menganggap dengan memperbanyak fasum ramah anak saja masih belum cukup.

Sebab, peralatan yang tersedia digunakan oleh anak-anak dari latar belakang dan kebiasaan yang berbeda-beda.

Dalam rangka HUT ke-496 DKI Jakarta, Satria berharap Pemprov DKI Jakarta rutin melakukan merawat fasum.

"Fasilitas kadang suka rusak dari anak yang mainnya enggak dipantau orang tua. Semoga fasilitas ramah anak semakin diperbanyak, dan yang sudah ada selalu dirawat. Kalau ada yang rusak, langsung diperbaiki," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/28/05030021/-jakarta-sudah-menjadi-kota-yang-lebih-ramah-anak--

Terkini Lainnya

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke