TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah angkat bicara mengenai kemunculan debu tebal dan ceceran tanah di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang.
Ia tak menampik bahwa semua itu berasal dari proyek pembangunan Asrama Haji Cipondoh yang tengah berlangsung.
Namun, ia menegaskan, BPBD dan pihak kecamatan sudah membersihkan jalan tersebut dengan menyemprotkan air setiap malam.
"Teman-teman BPBD sama kecamatan tiap malam sudah nyemprotin. Mungkin itu sisa-sisa yang ada di pinggiran (jalan), karena kami juga enggak bisa tiap waktu semprotin, kan nanti macet," ucap Arief kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).
Menurut Arief, sebelumnya tak ada masalah debu tebal atau ceceran tanah yang mencemari jalan tersebut.
Ia menduga kemunculan debu dan ceceran tanah akibat beberapa hari ke belakang diguyur hujan.
"Kemarin-kemarin kan enggak ada masalah. Ini kan karena kondisinya hujan ya beberapa hari belakangan ini, makanya sekarang tiap kalau sudah tengah malam kalau sudah jelang subuh disemprot, paginya sudah bersih," ujar Arief.
Sebelumnya diberitakan, ceceran tanah dan debu itu diduga berasal dari aktivitas truk muatan tanah proyek pembangunan Asrama Haji Cipondoh.
Pengamatan Kompas.com pada Rabu (28/6/2023), gumpalan tanah berserakan di beberapa titik di sekitar Jalan Hasyim Ashari.
Tanah itu terlihat sudah mengering. Namun, ada juga pasir hingga kerikil yang berserakan di ruas jalan tersebut.
Kondisi makin diperparah ketika kendaraan motor maupun mobil melintas di sana. Mengingat volume kendaraan yang melintas di jalan itu cukup tinggi.
Otomatis, debu-debu beterbangan dan mengganggu pengendara maupun pedagang di sekitar.
Saat Kompas.com mencoba melintas menggunakan motor, debu-debu itu memang menganggu penglihatan serta membuat mata sakit.
Ami Saminah (55), pemilik warung klontongan di Jalan Hasyim Ashari juga mengeluhkan hal serupa.
Menurut dia, debu-debu itu berasal dari aktivitas truk pengangut tanah untuk proyek pembangunan Asrama Haji Cipondoh.
"Debu ini dari jalanan. Ini kan truk bawa tanah ke sana (asrama haji), katanya buat urukan asrama haji tanah itu, jadi tanah ini sering jatuhan dari truk," kata Ami.
Ami tak menampik bahwa tanah yang bercecer itu terkadang dibersihkan oleh petugas pemadam kebakaran.
Namun, air yang disemprotkan dari mobil damkar hanya memindahkan ceceran tanah itu ke pinggir jalan.
"Memang banyak tanah yang bercecer, memang disiram kalau malam, cuma enggak sampai bersih. Itu disiram doang, tapi kan lumpurnya ke pinggir jalan," imbuh Ami.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/28/21432651/debu-dan-gumpalan-tanah-cemari-jalan-hasyim-ashari-wali-kota-tangerang