JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Koja sedang menyelidiki kasus tewasnya seorang begal di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara.
Sebagai informasi, begal tersebut ditemukan tewas di tengah jalan saat dia berupaya kabur dari dari kejaran warga. Dia diduga tewas akibat tertabrak kendaraan.
Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengungkapkan, penyelidikan dilakukan guna mengetahui apakah kasus ini murni kecelakaan lalu lintas atau perbuatan yang disengaja.
“Ini masih dalam proses lidik. Nanti disampaikan lagi ya,” kata Agung saat dihubungi Kompas.com pada Senin (3/7/2023).
Diberitkan sebelumnya, seorang pria tergeletak tak bernyawa di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara pada Senin (3/7/2023).
Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana mengungkapkan, pria tersebut diduga begal yang tewas akibat tertabrak kendaraan.
“Untuk yang di foto tadi, itu informasi awal terduga pelaku,” ucap Agung saat Kompas.com mengonfirmasi sebuah foto diduga begal, Senin.
Mulanya, pelaku melancarkan aksi begal terhadap target di sekitar kawasan itu.
Namun, aksinya diketahui oleh warga sekitar. Pelaku langsung kabur begitu dikejar warga yang memergokinya.
“TKP awalnya di jalur lambat,” kata Agung.
“Karena dikejar masyarakat akhirnya lari ke flyover,” imbuh dia.
Agung mengatakan, pelaku tewas setelah ditabrak kendaraan yang tengah melintas di Jalan Jampea.
“Informasi awalnya ditabrak kendaraan,” kata Agung.
Setelah tak bernyawa, pelaku langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
Saat ini, Satuan Reskrim Polsek Koja tengah menyelidiki peristiwa pembegalan ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/03/12451161/polisi-selidiki-kasus-begal-tewas-tertabrak-saat-kabur-dari-kejaran-warga