Salin Artikel

Diduga Kelelahan, Seorang Jemaah Haji Meninggal Dunia Saat Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

TANGERANG, KOMPAS.com - Satu jemaah haji bernama Siti Tengke (67) meninggal dunia ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (4/7/2023).

Siti merupakan jemaah haji kelompok terbang (kloter) empat debarkasi Jakarta-Pondok Gede.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini, mengatakan, pihaknya sempat diminta menyiapkan satu unit ambulans lantaran ada informasi bahwa ada satu jemaah haji yang butuh penanganan medis.

"Saat diterima informasi kedatangan yang transit dari Medan, informasinya meminta satu ambulans," kata Naning dalam keterangannya, Rabu (5/7/2023).

Namun, jemaah itu ternyata sudah meninggal dunia meski petugas kesehatan telah memeriksa kondisi kesehatannya sesaat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Selanjutnya pada proses pemeriksaan kondisinya sudah di CPR, jemaah tersebut sudah meninggal," ucap dia.

Menurut Nining, petugas panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) bersama KKP melakukan penanganan kesehatan untuk para jemaah.

Namun, ia menduga bahwa Siti yang merupakan warga Cilincing, Jakarta Utara itu meninggal dunia karena kelelahan.

"Di dalam pesawat ada dokter, setelah transit sudah tangani. Tapi memang pada saat kedatangan awal itu jemaah haji kondisinya sangat lelah," ucap dia.

Untuk saat ini, jenazah Siti masih berada di Kantor Induk untuk keperluan pemeriksaan penyebab kematiannya.

"Penanganannya saat ini kami sudah bawa ke kantor induk, kemudian setelah sampai di kantor kami lakukan pemeriksaan untuk mengetahui hasil seperti apa atau bagaimana," ucap Naning.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/05/11251871/diduga-kelelahan-seorang-jemaah-haji-meninggal-dunia-saat-tiba-di-bandara

Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke