Salin Artikel

Berikut Profil 3 Nama Bakal Cawalkot Depok dari PKS

DEPOK, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Depok mengumumkan tiga nama yang terjaring sebagai bakal calon wali kota Depok pada Rabu (5/7/2023).

Ketiganya, yakni Ketua Dewan Kepemudaan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Gamal Albinsaid, Juru Bicara Bidang Ekonomi PKS Muhammad Kholid, dan Ketua DPD PKS Depok Imam Budi Hartono.

Berikut merupakan profil ketiga nama tersebut:

Gamal Albinsaid

Lahir di Malang pada 8 September 1989, Gamal merupakan lulusan S1 Pendidikan Dokter di Universitas Brawijaya (UB), Malang.

Ia melanjutkan studi S2 Ilmu Biomedik di kampus yang sama.

Saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019, Gamal menjadi juru bicara calon presiden Prabowo Subianto-calon wakil presiden Sandiaga Uno.

Kemudian, pada 2020, Gamal ditunjuk menjadi ketua bidang kepemudaan DPP PKS.

Selama ini, Gamal belum pernah mengikuti kontestasi pemilihan legislatif mau pun pemilihan kepala daerah.

Muhammad Kholid

Kholid lahir di Jember pada 26 Maret 1986. Ia mengenyam pendidikan S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI).

Kholid lalu melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di kampus yang sama.

Kini, Kholid menjadi bakal calon anggota legislatif RI dari PKS. Ia maju dari daerah pemilihan Jawa Barat 6 yang meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi.

Imam Budi Hartono

Imam lahir pada 8 Agustus 1968. Ia mengambil jenjang pendidikan S1 di Teknik Petrokimia UI.

Lalu, Imam melanjutkan pendidikan S2-nya di Kajian Stratejik dan Global UI.

Kini, Imam menjabat wakil wali kota Depok. Di parpol, Imam menjabat ketua DPD PKS Depok.

Sebelum menjadi wakil wali kota Depok, Imam tiga kali menjadi anggota DPRD Jawa Barat.

Saat menjadi anggota DPRD Jawa Barat periode 2019-2024, Imam mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada Depok 2020 sebagai calon wakil wali kota Depok.

Diberitakan sebelumnya, Imam Budi Hartono membenarkan pengumuman DPD PKS Depok soal tiga nama yang terjaring sebagai bakal calon wali kota Depok.

"Iya (DPD PKS Depok mengajukan tiga nama sebagai calon wali kota Depok)," ucap Imam melalui pesan singkat, Kamis (6/7/2023).

Ia menyebutkan, pengajuan nama cawalkot Depok dari DPD PKS Depok masih berproses.

Setelah ini, DPD PKS Depok masih akan mengerucutkan tiga nama itu menjadi satu nama saja.

Kemudian, kata Imam, DPD PKS Depok akan menyerahkan satu nama kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat.

Lalu, DPW PKS Jawa Barat bakal menyerahkan satu nama kepada DPP PKS.

Menurut Imam, DPP PKS yang kemudian akan menetapkan satu nama itu sebagai calon wali kota Depok.

"Dari tiga nama yang diusulkan ini, maka akan dikerucutkan menjadi satu nama ke DPW PKS Jawa Barat yang akan diteruskan ke DPP (PKS) untuk ditetapkan sebagai calon Wali Kota Depok," urainya.

Untuk diketahui, proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 masih akan berlangsung hingga hari pemilihan pada 27 November 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/06/12004941/berikut-profil-3-nama-bakal-cawalkot-depok-dari-pks

Terkini Lainnya

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Terungkap, Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Pemilik Warung Kelontong

Megapolitan
Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Kronologi Tukang Tambal Ban di Jalan MT Haryono Digeruduk Ojol

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Akan Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah Imbas Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Biar Alam Semesta yang Jawab

Megapolitan
Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Polisi Usul Kantong Parkir Depan Masjid Istiqlal Dilegalkan Saat Acara Keagamaan

Megapolitan
Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Kepsek SMK Lingga Kencana: Kami Pernah Pakai Bus Trans Putra Fajar Tahun Lalu dan Hasilnya Memuaskan

Megapolitan
Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Polisi Terima Laporan Komunitas Tuli Berkait Konten Komika Gerall yang Diduga Rendahkan Bahasa Isyarat

Megapolitan
Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Soal Tepati Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi: Nanti Dipikirkan

Megapolitan
Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Polisi Selidiki Pihak yang Bekingi Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal

Megapolitan
Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi, Ingatkan untuk Tak Rotasi Pejabat DKI Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Polisi Tangkap 2 Pengoplos Elpiji 3 Kg ke Tabung 12 Kg di Bogor

Megapolitan
Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke