Salin Artikel

Usai 2 Periode Jabat Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah Ingin Jadi Rakyat

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberi sinyal bahwa dirinya bakal menjadi rakyat biasa setelah selesai menjabat Wali Kota Tangerang.

Hal itu disampaikan Arief sesaat ditanyakan mengenai spanduk-spanduk dukungan untuk dia maju sebagai bakal calon Gubernur Banten.

Berkait itu, Arief menyatakan bahwa dirinya tak berniat untuk bertarung pada Pilkada 2024 mendatang.

Ia bahkan, ingin cepat-cepat menyelesaikan amanah sebagai Wali Kota Tangerang.

"Saya sendiri memang pengin selesai aja, menyelesaikan amanah di Kota Tangerang. Udahlah, saya ucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan 15 tahun mengabdi, mulai dari wakil, jadi wali kota, dua periode," ucap Arief kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Arief menyampaikan bahwa dirinya ingin menjadi rakyat biasa setelah purnatugas sebagai wali kota Tangerang.

Arief juga mendoakan agar Kota Tangerang mendapatkan wali kota yang amanah.

"Saya mah jadi rakyat aja nih. Ngedoain Banten, Tangerang, dan Indonesia, dikasih pemimpin yang amanah dan istiqomah, jadi gitu ajalah," ucap dia.

Sebelumnya, Arief R Wismansyah mencopot sendiri spanduk dukungan kepadanya untuk maju gubernur Banten pada Pilkada 2024 mendatang.

Video rekaman aksi pencopotan spanduk itu pun diunggah akun Tiktok @ariefwismansyah pada Jumat (7/7/2023).

Dalam video rekaman yang diunggah ke akun Tiktok pribadinya, Arief didampingi seorang stafnya. Dia tampak mengenakan batik dengan celana hitam ketika hendak mencopotkan spanduk tersebut.

Kemudian, mereka berjalan ke arah spanduk yang terpasang di pagar samping trotoar jalan.

Stafnya Arief tersebut mencopot spanduk dukungan tersebut dan melipatnya.

Bersamaan dengan itu, Arief mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Relawan Arief Bersatu.

"Makasih doanya, dukungannya. Cuman kayaknya kita tahun depan enggak nyalon dulu dah, yah. Doanya aja, mudah-mudahan bisa nyelesain amanah di Kota Tangerang," kata Arief dikutip dari unggahan akun Tiktok @ariefwismansyah pada Sabtu (8/7/2023).

Sebagai informasi, spanduk dukungan itu dipasang oleh Relawan Arief Bersatu (R. A. B).

Dalam spanduk dengan perpaduan warna putih dan biru itu terpampang wajah Arief di sisi kiri spanduk. Ia terlihat mengenakan kemeja putih dan berkopiah.

Selain itu, ada tulisan Banten Sejahtera dan tulisan R.A.B atau Relawan Arief Bersatu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/08/18295771/usai-2-periode-jabat-wali-kota-tangerang-arief-r-wismansyah-ingin-jadi

Terkini Lainnya

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke