Salin Artikel

Komisi D DPRD DKI "Sentil" Pemprov karena Lambat Layani Warga Jakut untuk Tinggal di Rusunawa

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ida Mahmudah, mempertanyakan kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP).

Sebab, DPRKP DKI Jakarta dinilai lamban melayani warga Jakarta Utara yang ingin menghuni rumah susun sewa sederhana (rusunawa).

"Ini dia janda, suaminya dia meninggal dunia, anaknya tiga yang kerja satu," ujar Ida dalam rapat kerja antar komisi D DPRD dengan DPRKP DKI Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Ida mengatakan, warga itu tinggal di kolong tol Penjaringan. Ia sebelumnya sudah pernah mengajukan ke Pemprov DKI Jakarta agar perempuan itu mendapatkan kesempatan menghuni rusunawa.

Namun, apa yang pernah Ida ajukan ke Pemprov DKI Jakarta tidak pernah ditindaklanjuti.

"Saya hanya mau, dia jangan tinggal di kolong tol," kata Ida.

Ida mengaku bahwa ia sudah menghubungi Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa Penjaringan untuk memberikan fasilitas itu kepada keluarga tersebut agar mereka dapat menghuni salah satu unit.

"Saya minta di Penjaringan saja satu unit, (tapi) tidak diakomodir sampai hari ini. Kok seperti itu? Seluruh persyaratan administrasi sudah dipenuhi. Bahkan, mereka sudah membuka rekening Bank DKI untuk memenuhi satu syarat memiliki rusun," kata Ida.

Ida berharap pihak Pemprov DKI dapat cepat tanggap melayani masyarakat yang tidak memiliki hunian layak.

Bahkan ia juga tak segan membiayai biaya sewa rusunawa demi memperlancar proses administrasi perpindahan keluarga tersebut.

"Ini asih ada 5.000 unit yang kosong. Tapi masih ada warga yang tinggal di kolong tol," ucap ida.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/11/17284551/komisi-d-dprd-dki-sentil-pemprov-karena-lambat-layani-warga-jakut-untuk

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke