JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, bakal menyampaikan hasil penyelidikan penyebab kematian 21 kucing.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, penyelidikan dilakukan dengan mengambil sampel kucing yang mati dan memeriksanya di laboratorium.
Hasil dari pemeriksaan di laboratorium itu disebut akan keluar pada paling lambat Jumat (14/7/2023).
"Tiga hari sih biasanya ya. Kalu kemarin diambil ya. Hari selasa. Sekarang rabu. Ya sesegera mungkin kalau sudah ada, hasilnya saya akan share kembali," ujar Suharini dalam keterangannya.
Bersamaan dengan itu, Suharini meminta semua pihak untuk tidak menduga-duga penyebab kematian para hewan, dan menunggu hasil resmi dari laboratorium.
"Jadi lebih jelasnya, saat ini mohon bersabar sebentar. Mudah-mudahan segera keluar. Sehari dua hari deh. Hari Kamis atau Jumat," kata Suharini.
Untuk diketahui, sebanyak 21 kucing di wilayah Sunter Muara, tepatnya RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mati secara mendadak.
Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Nurus mengungkapkan, kucing-kucing itu mengalami kejang-kejang sebelum mengembuskan napas terkahir.
"Umumnya itu kucing tiba-tiba mati, melihat videonya ya kejang-kejang, (seperti) menahan sakit, terus mati," ungkap Nurus saat ditemui Kompas.com di Kantor RW 05, Jalan Sunter Muara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (11/7/2023).
Berdasarkan laporan dari warga, kata Nurus, hewan yang mati itu tersebar di beberapa wilayah, yakni RT 012, RT 015, RT 011, RT 001, dan RT 006.
"Dari jumlah, itu RT 012 sampai hari ini ada 12 ekor kucing, RT 015 yang memang berdampingan dengan RT 012 itu ada satu ekor, kemudian RT 001 yang posisinya agak jauhan dari RT 012 itu ada empat ekor," ungkap Nurus.
"Terus RT 006 ada satu ekor, nah RT 011 yang berdampingan dengan RT 012 itu ada tiga ekor," ucap Nurus lagi.
Menindaklanjuti keresahan masyarakat ini, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara untuk mengecek langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa (11/7/2023).
"Kebetulan saat itu ada juga bertambah satu ekor kucing yang mati di RT 011 pada hari ini dan langsung itu kucing yang mati hari ini dipakai buat sampel dan dibawa ke laboratorium," imbuh Nurus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/12/14541361/penyebab-kematian-mendadak-kucing-di-sunter-segera-diumumkan