JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan status AMP (26), terduga pelaku penabrak kekasihnya sendiri, Ambar (22).
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, gelar perkara rencananya dilakukan setelah pemeriksaan seluruh saksi di tahap penyidikan rampung.
"Saat ini masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi. Setelah itu kami lakukan gelar perkara untuk status terlapor (AMP) berikutnya," ujar dia di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).
Pemeriksaan saksi, lanjut Yossi, dijadwalkan berlangsung sepanjang minggu ini.
Nantinya tidak hanya AMP, melainkan saksi pelapor dan saksi mata yang melihat kejadian pun bakal dipanggil.
"Pemeriksaan saksi kan minggu ini seluruhnya, termasuk terlapor diperiksa dalam tahap penyidikan minggu ini. Nah setelah itu dilaksanakan gelar perkara," beber dia.
Adapun sejak dilaporkan Ambar pada 6 Juni 2023, status AMP sampai saat ini masih terlapor, walau kasusnya sudah naik ke penyidikan.
Selain itu, gelar perkara yang dijadwalkan kelak merupakan gelar perkara yang kedua.
Penyidik sebelumnya telah melakukan hal serupa untuk menaikkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan.
Ambar ditabrak oleh kekasihnya sendiri ketika mengendarai roda dua di Jalan Prapanca Raya, Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Annisa, kakak korban menuturkan, insiden ini bermula ketika Ambar menghabiskan waktu bersama koleganya di sebuah cafe yang terletak di Kemang, Jakarta Selatan.
Tak lama kemudian, kekasih sang adik yang diketahui berinisial AMP menyusul Ambar ke lokasi.
Sesampainya di dalam cafe, AMP melihat seorang laki-laki tengah melambaikan tangan ke arah Ambar.
Melihat kejadian itu, AMP lantas cemburu dan naik darah.
"Dia (AMP) itu cemburu buta karena melihat seorang laki-laki dadah ke arah adik saya," ujar Annisa saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut, Ambar sejatinya telah memberikan penjelasan kepada sang kekasih.
Ia bahkan telah menegaskan bahwa laki-laki itu tidak dikenal olehnya dan baru bertemu di dalam cafe.
Sayangnya, AMP sudah gelap mata dan tak percaya apa pun yang dikatakan gambar.
Sang adik yang malu melihat kelakuan kekasihnya akhirnya memutuskan pergi meninggalkan lokasi.
Setelah memacu motornya sejauh beberapa kilometer, tanpa disangka AMP ternyata mengikuti Ambar menggunakan motor miliknya.
"Pas sampai di Jalan Prapanca Raya ditabraklah motor adik saya oleh si AMP. Ambar yang tak bisa mengendalikan motor akhirnya terjatuh dan merosot di atas aspal. Kejadian itu juga membuat satu pengendara lain menjadi korban," imbuh Annisa.
Setelah kejadian itu, Ambar lantas dibawa menggunakan mobil ambulans ke RSUP Fatmawati lantaran mengalami luka serius di bagian wajah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/13/18273121/status-pelaku-yang-tabrak-pacar-di-jaksel-segera-ditentukan-dalam-gelar