Seorang saksi mata bernama Ade Suci (20) mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada pukul 11.41 WIB.
Korban saat itu tengah menunggu JakLingko di pinggir Jalan Mangga sambil bermain handphone.
“Dia lagi tunggu JakLingko sambil main handphone di pinggir jalan,” kata Suci saat ditemui di Jalan Mangga, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (14/7/2023).
Tidak berselang lama, dua orang dengan menggunakan sepeda motor merampas ponsel korban.
“Bawa celurit, habis itu diancam. Akhirnya korban lempar handphone itu ke pelaku,” tutur Suci.
Sayangnya, korban tidak berteriak secara langsung ketika dua begal gawai itu tengah beraksi.
Dia baru meminta tolong setelah gawainya berhasil direbut pelaku.
“Tiba-tiba dia bilang, ‘Maling! Maling!’, tapi malingnya sudah kabur duluan. Jadi pas teman-teman karyawan keluar, sudah pergi pelakunya,” pungkas Suci.
Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, mulanya korban tengah berdiri di pinggir jalan.
Kondisi Jalan Mangga pada siang itu terlihat ramai karena banyak sepeda motor dan mobil yang tengah melintas.
Seketika dua orang pemuda datang menggunakan sepeda motor Honda Beat. Salah satu dari mereka langsung merampas ponsel korban.
Korban sempat tidak memberikan gawainya. Tetapi dia tidak memberikan perlawanan setelah salah satu pelaku menodongkan celurit terhadapnya.
Alhasil, korban pasrah melempar gawai itu ke arah pelaku.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/14/11572271/diancam-celurit-pada-tengah-hari-bolong-pria-di-koja-pasrah-lempar