Salin Artikel

Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter Negatif Rabies

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta, Suharini Eliawati memastikan, kematian puluhan kucing di Sunter bukan karena terjangkit rabies.

Hal itu dipastikan setelah Dinas KPKP DKI Jakarta mengambil sampel dari kucing yang mati itu pada pekan lalu.

"Hasilnya untuk PCR rabies, alhamdulillah hasilnya negatif," ujar Suharini di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Saat ini, Dinas KPKP DKI Jakarta dengan Balai Veteriner Subang melakukan pemeriksaan lanjutan dengan mengambil sampel otak untuk mengetahui penyebab kematian kucing-kucing tersebut.

"Saat sekarang ini kita sedang mengambil otaknya, ini belum ada hasilnya. Jadi pasti nanti akan kita update lagi," kata Suharini.

Saat ditanya apakah kematian puluhan kucing itu karena racun, Suharini pun belum bisa memastikannya. Ia masih menunggu hasil pemeriksaan sampel yang sebelumnya diambil.

"Ini kita belum bisa sampaikan demikian ya kalau yang seperti itu ya," ucap Suharini.

Sedikitnya ada 24 kucing yang tiba-tiba mati di Kampung Sunter Muara.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto mengatakan, puluhan Kucing-kucing itu mengeluarkan cairan pada kelaminnya.

Selain itu, 24 kucing itu kejang-kejang sebelum mati secara mendadak.

“Warga menerangkan pada kami sesaat sebelum mati, kucing-kucing itu mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air seni,” kata Unang dalam keterangannya, Rabu (12/7/2023).

Berdasarkan data yang dimiliki Sudin KPKP Jakarta Utara, kematian sejumlah kucing ini terjadi mulai Kamis (6/7/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/18/18412581/puluhan-kucing-mati-mendadak-di-sunter-negatif-rabies

Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke