JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menginterogasi seorang tersangka yang mengaku sebagai anggota Polisi Daerah (Polda) dan wartawan.
Gidion melakukan interogasi usai memaparkan pengungkapan sejumlah tindak pidana yang terjadi di wilayah Jakarta Utara dalam periode April hingga Juli 2023.
Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut, pihak kepolisian menghadirkan 66 tersangka di halaman depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Metro Jakarta Utara pada Kamis (20/7/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Gidion mulanya menginterogasi tiga pelaku debt collector. Kemudian seorang anggota polisi menyerahkan satu tersangka ke hadapan Gidion.
"Ini yang mengaku polisi, Komandan," ujar anggota polisi tersebut kepada Gidion.
Gidion lantas bertanya kepada tersangka tersebut.
"Kamu mengaku polisi?" tanya Gidion.
"Polisi Polda, Komandan. Dia minta-minta yang ke toko-toko," sahut polisi yang menyerahkan tersangka ke hadapan Gidion.
Dalam kasus ini, tersangka melancarkan aksi di beberapa tempat, salah satunya di kawasan Koja, Jakarta Utara.
"Bagaimana cara kamu melakukannya?" tanya Gidion sambil menepuk pundak tersangka.
"Datang ke tempat, ditanya, 'Dari mana?', 'Dari Polda', saya bilang. (Lalu) dikasih duit," ungkap pelaku.
Saat ditanya apakah korban langsung percaya setelah mendengar pengakuan tersebut, pelaku membenarkannya sambil menganggukan kepala.
Kepada Gidion, tersangka kasus pemerasan tersebut mengaku baru melakukan aksinya selama satu minggu.
"Baru seminggu. Biasanya aku mengakunya wartawan," imbuh pelaku sambil menundukkan kepala.
Awak media yang hadir dalam momen ini langsung kesal mendengar pengakuan dari pelaku.
Salah satu di antara mereka terdengar mencemooh tersangka karena dianggap mencemarkan nama baik jurnalis di lingkungan masyarakat.
"Mengakunya wartawan awalnya?" tanya Gidion.
"Memang wartawan, Pak," jawab tersangka dengan lantang.
Mendengar hal tersebut, orang nomor satu di kepolisian Jakarta Utara ini langsung menggaruk kepala dengan tangan kanannya.
Kemudian Gidion kembali bertanya kepada pelaku mengenai pangkat apa yang diungkapkan kepada korban ketika mengaku sebagai anggota kepolisian.
"Enggak ada pangkat, enggak ditanya, Pak," ucap pelaku.
"Kamu yakin sekali begitu. Reserse kalau ditanya, begitu? Pakai baju apa kamu?" tanya Gidion.
Selama aksinya ini, tersangka hanya menggunakan pakaian biasa tanpa atribut kepolisian. Hanya saja, korban mempercayainya.
"Kamu minta berapa?" tanya Gidion lalu dijawab pelaku, "kemarin dikasih Rp 750.000."
Apabila tidak memberikan, pelaku mengancam korban bakal membawa ke Polda Metro Jaya.
Dalam momen ini, pelaku juga mengaku bahwa dia pernah menjalani hukuman penjara akibat kasus narkoba.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/20/19132291/kapolres-jakarta-utara-interogasi-seorang-tersangka-yang-bikin-wartawan