Salin Artikel

Mobil Berhenti di Bahu Jalan Pemuda Rawamangun Bikin Macet, Pengemudinya Diduga Mabuk

Rio (20), karyawan toko di sekitar lokasi, mengatakan bahwa pengendara mobil tersebut diduga mabuk.

"Saya baru sampai di sini buat jualan, pengemudinya sudah langsung pergi. Kata orang-orang sini sih dia mabuk tadi pagi," ucap Rio di lokasi kejadian, Jumat.

Akan tetapi, beberapa orang juga mengatakan bahwa pengemudi mobil abu-abu itu sedang menepikan kendaraan.

Saat menepikan kendaraan, pengemudi itu disebut ketiduran sehingga menyebabkan kemacetan.

Rio tiba di lokasi pukul 06.15 WIB, dia bersiap menggantikan rekannya menjaga toko.

Saat itu, Rio masih sempat melihat seorang anggota polisi lalu lintas (Polantas) dan dua anggota Dinas Perhubungan (Dishub) di dekat mobil.

"Polantas dan Dishub samperin mobil itu, pengemudinya enggak turun jadi enggak ada yang tahu (pengemudinya) perempuan atau laki-laki," ucap Rio.

Menurut kesaksian Rio, anggota Polantas dan Dishub sempat menegur pengendara mobil tersebut.

Entah apa yang dibicarakan, tetapi pengendara langsung tancap gas.

"Dia (pengendara) jalan lurus ke arah Matraman, agak ngebut. Cuma enggak ada yang tahu dia datang dari arah mana sebelum berhenti di tepi jalan," kata Rio.

Rio melanjutkan, Jalan Pemuda memang sering macet setiap hari sekolah di pagi hari.

Namun, jalanan semakin macet pada Jumat pagi itu karena mobil tersebut berhenti dan menutup satu lajur.

"Tadi pagi macetnya lebih parah karena mobilnya nutupin satu lajur, itu yang biasanya buat pengendara langsung belok kiri. Tadi jadi terhambat, ada kali macet hampir satu kilo," kata Rio.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/21/14470141/mobil-berhenti-di-bahu-jalan-pemuda-rawamangun-bikin-macet-pengemudinya

Terkini Lainnya

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke