Korban berinisial AS (22) saat itu sedang asyik menongkrong di depan bengkel. Tiga pria tiba-tiba datang lalu membacoknya menggunakan senjata tajam.
Korban yang dibacok menggunakan pedang pendek terluka di bagian kepala. Dia terkapar di depan bengkel, lalu meminta pertolongan warga sekitar.
AS lantas melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke Polsek Tambun. Pelaku akhirnya berhasil diringkus beserta barang bukti.
Dua pelaku ditangkap
Dua dari tiga pelaku telah ditangkap. Kedua pelaku berinisial MR (22) dan FL (27).
Polisi menyita satu unit motor hijau, satu bilah pelat besi menyerupai pedang panjang, dan pedang pendek dari tangan kedua pelaku.
"Untuk pelaku pertama, MR, diamankan dalam waktu 1x24 jam. Kemudian untuk FL, 3x24 jam setelah kejadian. Ditangkap di rumah temannya," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi di Mapolsek Tambun, Senin (24/7/2023).
Satu pelaku lainnya, yakni AH, yang merencanakan aksi pembacokan terhadap korban masih dalam pencarian polisi.
"AH masih pencarian, tapi identitas sudah diketahui semua," ujar Twedi.
Motif cemburu
AH mengajak kedua temannya untuk membacok AS karena cemburu kepada korban yang berkomunikasi dengan mantan istrinya atau chatting.
"AH ini adalah pelaku yang merencanakan dan melukai korban, sekaligus mengajak pelaku-pelaku lain melakukan tindak pidana pengeroyokan ini," tutur Twedi.
"Pelaku ini merasa cemburu, emosi, kemudian mengajak FL dan MR tadi untuk melukai korban," sambung dia.
MR dan AH disangkakan Pasal 170 KUHP atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.
Sementara itu, FL yang turut serta membantu perbuatan AH dan MR dikenai Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP juncto Pasal 55 KUHP.
Peran masing-masing
Dalam menjalankan aksi kriminalnya, ketiga pelaku memiliki tugas masing-masing. MR berperan melukai korban dengan senjata tajam.
"MR ini melakukan pembacokan menggunakan sebilah besi yang menyerupai pedang," imbuh dia.
Sementara itu, FL membantu AH dan MR untuk kabur usai menganiaya korban.
"Jadi FL ini menunggu di motor supaya nanti bisa mengantar, kemudian lari dengan cepat," ucap Twedi.
Korban alami luka robek di kepala
Korban yang langsung terkapar setelah dibacok kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
Akibat sabetan senjata tajam itu, korban mendapatkan 10 jahitan. Kini kondisi korban sudah membaik.
"Luka korban ada di kepala bagian kanan, luka robek. (Penanganan) lukanya ada 10 jahitan. Alhamdulillah sudah kembali ke rumah, jadi kondisinya ya sudah bisa beraktivitas," ujar Twedi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/25/10204781/kecemburuan-pria-di-tambun-ajak-teman-bacok-pemuda-yang-sering-chatting