Salin Artikel

Diduga Jadi Lokasi Loker Bodong, Ruko di Grand Galaxy Sudah Beroperasi Setahun

BEKASI, KOMPAS.com - Ruko di Grand Central Galaxy, Bekasi Selatan, yang diduga menjadi lokasi penipuan lowongan kerja, ternyata telah beroperasi selama setahun.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi Karto menuturkan, hal ini menjadi penemuan awal pihaknya, setelah mendatangi ruko yang memang diketahui sebagai lokasi penyalur tenaga kerja.

Namun, menurut dia, tidak jelas tenaga kerja yang disalurkan bakal ditugaskan sebagai apa.

"Sudah (kami) datangi (26 Juli 2023). Temuan awal memang dia sebagai penyalur tenaga kerja. Itu (ruko) baru (beroperasi) setahun," kata Karto saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut, Karto mengatakan, pihak ruko membantah meminta uang dari calon pekerja dengan dalih "administrasi".

"Kalau kemarin sih, pengakuan dari perusahaan itu sih enggak (minta uang)," imbuhnya.

Setelah menyambangi ke ruko tersebut, Karto belum menemukan adanya indikasi penipuan karena baru sebatas pengecekan.

Apabila ruko tersebut tidak bisa menunjukkan perizinan kantor, maka pihak berwenang akan menindak tegas.

"Kalau indikasi penipuan kan belum kita dapat. Ketika dia tidak bisa menunjukan pertama ya izin, terus rekruitmennya seperti apa, berapa banyak yang sudah mereka terima dan di mana yang mereka salurkan, ada (dugaan menipu)," jelasnya.

Kata Karto, langkah selanjutnya dari pihaknya yakni menutup jalannya operasional ruko tersebut.

"Selain memanggil dan meminta nunjukin izin, kalau izin legalitasnya enggak ada ya, kami tutup," ucap dia.

Satpol PP berencana memanggil pihak ruko untuk memberikan keterangan berkait dugaan penipuan lowongan pekerjaan.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi ojek online, Ahmad (26) membantu penumpangnya bernama Gira kabur dari ruko penipuan kerja di wilayah Grand Galaxy, Bekasi Selatan.

Ahmad mendapat orderan dari Gira pada Selasa (25/7/2023). Saat menuju titik penjemputan, ia mendapat pesan dari penumpangnya.

"Dia (Gira) tiba-tiba langsung chat saya bilang 'Mas, saya gemeteran', 'Mau kabur dari tempat ini'," kata Ahmad saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).

Gira ternyata ditahan di ruko itu karena harus membayar administrasi sebesar Rp 1,5 juta oleh human resource development (HRD).

Beruntung, Gira berhasil keluar setelah disarankan Ahmad untuk pura-pura izin ke toilet. Gira langsung meminta Ahmad untuk tancap gas sebelum dicecar satpam penjaga ruko.

"Tidak lama keluar, CS saya dengan seperti orang buru-buru lalu bilang ke saya dengan nada berbisik "Ayo bang buruan jalan", tanpa menggunakan helm saya langsung tancap gas, karena khawatir akan ada apa-apa," imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/27/22405851/diduga-jadi-lokasi-loker-bodong-ruko-di-grand-galaxy-sudah-beroperasi

Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke