Salin Artikel

Peletakan Batu Pertama Terlaksana, Pembangunan Gereja Ibu Teresa Paroki Cikarang Ditarget Rampung Akhir 2024

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Romo Antonius Antara Pr menyebut pembangunan Gereja Ibu Teresa Paroki Cikarang akan rampung pada akhir 2024.

Sebagai informasi, prosesi peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan gereja sudah dilaksanakan pada Kamis (27/7/2023) kemarin.

"Jadi, artinya kan kami sudah mulai, prosesnya panjang. Mungkin mulai ada alat-alat berat dan sebagainya kemungkinan September. Harapannya, akhir 2024 atau bulan Desember. Targetnya seperti itu," kata Romo Antonius kepada Kompas.com, Jumat (28/7/2023).

Romo Antonius menyatakan pihak gereja sudah tidak memiliki kendala, baik izin maupun semua rencana juga telah dinyatakan sesuai.

Adapun mengenai prosesi peletakan batu pertama yang awalnya direncanakan pada Juni, mundur satu bulan.

Hal itu terjadi karena menyesuaikan jadwal Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan. Namun, pihak gereja tidak mempersalahkan hal tersebut.

"Itu (mundur satu bulan) karena kami mengikuti jadwalnya Pj Bupati. Rencananya juga Gubernur mau hadir, tapi ternyata pas mendekati harinya, Pak Gubernur ada tugas ke China. Tetap tidak ada kendala apa-apa," ucap dia.

Sementara itu, Dani Ramdan mengatakan, prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan merupakan tonggak penting untuk umat Katolik di Kabupaten Bekasi, karena bisa terlaksana dengan damai.

"Bangunan yang akan didirikan ini bukan hanya sebuah gereja untuk kebaktian. Tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, khususnya umat katolik untuk menjadi pribadi-pribadi yang unggul, beriman, dan memiliki kepedulian, memiliki karya, juga kemanfaatan bagi sesama," kata Dani.

Dengan dimulainya prosesi ini, kata Dani, diharapkan warga Kabupaten Bekasi bisa saling menghormati dan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Pembangunan gereja ini juga diharapkan bisa menjadi representatif untuk menguatkan kapasitas umat Katolik ikut membangun Kabupaten Bekasi.

"Warga umat katolik yang notabene adalah warga Kabupaten Bekasi juga nantinya diharapkan dapat memberikan kemanfaatan, juga profesinya yang beragam, keahliannya, pengetahuannya, dan kapasitasnya. Itu semua adalah sumber-sumber kekuatan pembangunan Kabupaten Bekasi," jelasnya.

Romo Antonius mengatakan, setelah semua selesai, akan ada tiga bangunan yang akan berdiri di lahan 7.500 meter persegi di area milik Lippo Cikarang, Cikarang Selatan itu.

"Yang utama gereja itu sendiri, gereja 2.400 meter persegi bangunannya," kata Romo Antara dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, beberapa waktu lalu.

"Kemudian aula atau gedung karya pastoral, kami menyebut itu, 400 meter persegi. Lalu rumah pastoral atau tempat tinggal kami, pastor bertugas yg bertugas di Paroki Cikarang 200 meter persegi," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/28/19310461/peletakan-batu-pertama-terlaksana-pembangunan-gereja-ibu-teresa-paroki

Terkini Lainnya

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

KASN Telusuri Status Cuti Supian Suri Saat Datang ke Kantor PAN

Megapolitan
Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Soal Duet Keponakan Prabowo dan Kaesang di Pilkada DKI, PSI: Untuk Meramaikan Suasana Saja

Megapolitan
Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Besi Ribar yang Jatuh di Lintasan MRT Masih Dievakuasi

Megapolitan
BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

BNNP DKI Jakarta Musnahkan 3.449,7 Gram Barang Bukti Narkotika

Megapolitan
Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Polisi: Besi Ribar yang Jatuh Mengenai Gerbong Kereta MRT

Megapolitan
Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Menantu di Jakbar Diduga Aniaya Mertuanya karena Permasalahan Pembayaran Gaji ART

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Bandar Narkoba di Pondok Aren Diduga Masih Dalam Pengaruh Sabu Sebelum Tewas Dalam Toren Air

Megapolitan
Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara, Penumpang yang Sudah “Tap In” Bisa Minta Pengembalian Dana

Megapolitan
Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Fasilitas Publik di Jaktim Sudah Baik, tapi Masih Perlu Pembenahan

Megapolitan
MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

MRT Jakarta Pastikan Tidak Ada Korban Insiden Jatuhnya Besi Ribar ke Jalur Kereta

Megapolitan
KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

KPU Tidak Persoalkan Pemasangan Spanduk hingga Baliho Bacawalkot Bogor Sebelum Masuk Masa Kampanye

Megapolitan
Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Kaesang Digadang Jadi Cawagub Jakarta, Pengamat: Sekelas Ketua Umum dan Anak Presiden Minimal Cagub

Megapolitan
Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Penahanan Ditangguhkan, Eks Warga Kampung Bayam Kena Wajib Lapor

Megapolitan
Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Warga Dengar Suara Dentuman dan Percikan Api Saat Besi Crane Timpa Jalur MRT

Megapolitan
Pemprov DKI Bangun Saluran 'Jacking' untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Pemprov DKI Bangun Saluran "Jacking" untuk Atasi Genangan di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke