Salin Artikel

Heru Budi Copot Dirut Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Tri Prasetyo dari jabatan direktur utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya.

Pencopotan ini disampaikan akun Instagram resmi Perumda Pasar Jaya, @perumdapasarjaya.

"Terima kasih kepada Bapak Tri Prasetyo, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya periode 2022-2023 atas dedikasi dan inspirasinya untuk Perumda Pasar Jaya," demikian yang tertulis dalam unggahan akun Instagram @perumdapasarjaya, dikutip Minggu (30/7/2023).

Selain Tri, Heru juga mencopot Zuhdi Mahmudi selaku Direktur Administrasi dan Umum dan Dwi Murti Nurcahya selaku Sekretaris Dewan Pengawas.

Kemudian, Heru mengangkat Agus Himawan sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Jaya.

"Selamat bergabung Bapak Agus Himawan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya," tulis akun Instagram @perumdapasarjaya.

Lalu, Sumanto diangkat menjadi Direktur Administrasi dan Umum. Sementara itu, posisi Sekretaris Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya diisi oleh Mardani Nasir.

Heru Budi turut mengangkat Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sigit Wijatmoko sebagai Anggota Dewan Pengawas Perumda Pasar Jaya.

Untuk diketahui, Tri Prasetyo diangkat sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Jaya oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 16 Juli 2022.

Sebelum menjabat Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Tri Prasetyo menjabat Operational General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).

Di perusahaan yang sama, Tri juga pernah menjadi Distribution Center Manager, Deputy Branch Manager, dan Branch Manager.

Kasus pasar naungan Perumda Pasar Jaya

Perumda Pasar Jaya merupakan BUMD DKI yang menaungi pasar daerah di Ibu Kota.

Beberapa pekan sebelum Tri Prasetyo dicopot, salah satu pasar naungan Perumda Pasar Jaya terseret kasus.

Blok G Pasar Tanah Abang diduga menjadi sarang premanisme.

Sejumlah pedagang pun mengeluh soal aktivitas preman pada malam hari di Blok G Pasar Tanah Abang.

Suasana di lantai dua dan tiga Blok G Pasar Tanah Abang tidak terurus dan memprihatinkan.

Di antara los-los yang dulunya menjadi lapak pedagang, terlihat tumpukan berbagai jenis sampah.

Saat Kompas.com menyusuri kawasan itu, ada potongan manekin, tumpukan sisa kain, sisa sampah plastik yang terbakar, dan sebagainya. Semuanya dalam kondisi kotor dan berbau pesing.

Selain itu, di lantai tiga juga terlihat sejumlah pecahan botol kaca bekas minuman keras (miras) dengan tutup botol berwarna ungu bertuliskan merek anggur merah.

Saat ini, Blok G Pasar Tanah Abang hanya beroperasi di lantai satu dari tiga lantai.

Dari sekian banyak los yang tersedia, hanya sebagian kecil pedagang pakaian dan bordir yang buka. Selain itu, terdapat pasar basah di lantai dasar dekat area parkir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/30/14435551/heru-budi-copot-dirut-perumda-pasar-jaya-tri-prasetyo

Terkini Lainnya

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke