Salin Artikel

Fakta Hilangnya 3 Domba Milik Panti Asuhan yang Sisakan Jeroan di Depok: Bukan Kejadian Mistis dan Rugi Rp 15 Juta

Kasus pencurian ini tergolong nekat lantaran pelaku pencurian menyembelih tiga ekor domba itu terlebih dahulu, kemudian mengambil dagingnya dan hanya menyisakan jeroannya.

"Dari tiga itu, satu jantan dua betina dan salah satu betinanya itu ada yang lagi hamil, nah anaknya itu ada dibuang juga bareng isi perutnya," ujar Ibnu saat ditemui Kompas.com di lokasi, Senin (31/7/2023).

Ketua Harian Yayasan Panti Asuhan Wisma Karya Bakti, Ibnu, mengatakan kasus pencurian domba milik yayasannya diperkirakan berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB.

Sebab, pada pukul 04.00 WIB, para santri yang hendak sahur melihat bayangan dua orang mencurigakan di sekitar kandang domba.

"Cuma anak-anak diam karena menakutkan, kan anak (santri) putri ya," ungkap Ibnu.

Usai melihat bayangan tersebut, para santri melaksanakan salat Subuh dan melanjutkan aktivitas mereka.

Sebelumnya, kata Ibnu, sekitar pukul 02.00 WIB, sempat terdengar suara domba-domba di kandang. Namun, saat diperiksa, tidak ada hal mencurigakan.

"Mungkin sembunyi ya (pencurinya)," kata Ibnu.

Kemudian, sekitar pukul 06.00 WIB, salah satu penjaga kandang bernama Wawan menyadari tiga ekor domba yayasan sudah raib digondol maling.

"Ada akik Wawan yang biasa ngerawat kambing domba di bawah kandangnya, pas itu ngelihat ada bercak darah di bawah itu," tutur Ibnu.

Melihat ceceran darah di sekitar kandang domba, Wawan mengikuti bercak tersebut hingga menemukan jeroan yang dibuang di tiga titik terpisah.

"Kemudian, dikontrol ke bawah ternyata di sekitar situ ada sisa isi perut (domba) yang mungkin sudah dipotong di situ kemudian dibawa badannya saja, dagingnya," ujar Ibnu.

Bukan hal mistis

Ibnu memastikan bahwa hilangnya tiga ekor domba yang hanya menyisakan jeroan dipastikan tidak berkaitan dengan hal mistis, tetapi karena dicuri.

"Iya (murni pencurian) karena pisaunya dan sarung pisaunya juga ketinggalan," terang Ibnu.

Adapun Ibnu menyebut peristiwa hilangnya kambing maupun domba bukanlah kejadian yang baru di Depok.

Sebelumnya, pada 6 Juli 2023, kasus serupa juga terjadi di Bojongsari. Sebanyak 11 ekor kambing milik Pondok Pesantren Asiyah di Kelurahan Curug hilang.

Melihat pola yang sama dengan waktu terbilang singkat, Ibnu menilai pelakunya adalah orang yang profesional.

"Kan peristiwa ini bukan baru pertama di Curug ini, kami duga juga pelakunya profesional dan sudah sering melakukan pencurian seperti itu," ujar Ibnu.

Ibnu mengungkapkan, hilangnya tiga ekor domba tersebut membuat pihak yayasan mengalami kerugian Rp 15 juta.

Sebab, domba yang hilang bukanlah ras domba biasa, melainkan ras Merino yang memiliki harga yang lebih mahal di pasaran.

"Yang kami sayangkan, domba ini jenis Merino ya, karena kalau domba biasa kan murah, kalau Merino ini mahal," ujar Ibnu.

Di pasar online, kata Ibnu, anakan ras domba Merino bisa dihargai Rp 5 juta sehingga total harga tiga ekor yang disembelih pencuri mencapai Rp 15 juta.

Lebih lanjut, Ibnu menyampaikan bahwa ia sudah melaporkan kasus pencurian domba milik yayasan ke kepolisian.

(Penulis: Wasti Samaria Simangunsong | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita | Nursita Sari).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/31/21185281/fakta-hilangnya-3-domba-milik-panti-asuhan-yang-sisakan-jeroan-di-depok

Terkini Lainnya

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke