Salin Artikel

Waspada Tembakau Gorila, Bikin Penggunanya Marah dan Melotot!

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap peredaran tembakau gorila yang dijual dalam bentuk kemasan kecil.

Tembakau ini patut diwaspadai, sebab termasuk golongan narkotika yang mengandung ganja sintetis AB-CHMINACA.

Melansir laman resmi Badan Narkotika Nasional (BNN), tembakau gorila juga disebut sebagai ganja sintetis sebab memiliki cara kerja psikoaktif dalam sinte yang mirip dengan ganja.

“Pernah kami amankan seorang anak tawuran. Begitu diamankan masih dalam kondisi marah-marah badannya kecil kurus, tapi jalannya begini (seperti gorila). Matanya melotot,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Kamis (3/8/2023).

Selain itu, tembakau gorila bisa memberikan efek yang membuat sang pengguna merasa tubuhnya lebih besar daripada yang lain.

Berbeda dengan ganja yang memiliki bau khas. Tembakau gorila hampir mirip dengan rokok, tetapi dengan dampak halusinasi yang luar biasa.

Lebih jauh, harga tembakau gorila ini juga cukup terjangkau. Per paket dapat dibanderol sekitar Rp 100-200.000.

“Enggak nyampai Rp 200.000 per gram dan bisa dikonsumsi oleh cukup banyak,” tutur Komarudin.

Selama bulan Juli, Polres Metro Jakarta Pusat telah mengumpulkan barang bukti berupa tembakau gorila sebanyak 368,73 gram. Umumnya, zat berbahaya ini digunakan oleh anak-anak yang terlibat dalam tawuran.

“Pelaku tawuran waktu itu di tes urine-nya positif. Mereka mengaku telah mengonsumsi tembakau gorila,” lanjut dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/04/09220821/waspada-tembakau-gorila-bikin-penggunanya-marah-dan-melotot

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke