Salin Artikel

Ada "Istana Berkebaya", Dishub DKI Bakal Rekayasa Lalin Medan Merdeka

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, hal ini dilakukan karena adanya acara Istana Berkebaya yang berlangsung di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di depan Istana Negara.

"Kegiatan Istana Berkebaya akan dimulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 17.45 di ruas Jalan Medan Merdeka Utara sisi utara dengan total tamu undangan sejumlah 30.339 Orang," ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (4/8/2023).

Menurut Syafrin, rekayasa lalu lintas bakal dimulai pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB, sampai dengan pukul 18.00 WIB.

Dia berharap rekayasa lalu lintas dapat meminimalkan terjadinya kepadatan lalu lintas, sekaligus melancarkan acara yang dihadiri ribuan orang tersebut.

Berikut rekayasa lalu lintas yang diterapkan pada saat kegiatan Istana Berkebaya:

1. Jalan Majapahit dari arah dari Utara menuju Selatan (Bundaran HI), seluruh kendaraan bermotor dilarang melintas kecuali bus transjakarta.

2. Jalan Veteran 1, 2 dan 3 dan simpang antara Jalan Medan Merdeka Timur dan Jalan Medan Merdeka Utara ditutup untuk kendaraan bermotor.

Nantinya, Transjakarta yang melalui Jalan Veteran 3 - Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan dialihkan melalui Jl Ir H Juanda menuju Jalan Majapahit, lalu ke Jalan Medan Merdeka Barat.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur (dari arah Selatan) yg akan menuju ke arah Barat melalui Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan menuju ke Jalan Ir H Juanda.

4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk yang akan menuju ke arah Selatan melalui Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan Ir H Juanda menuju Lapangan Banteng, lalu ke Jalan Medan Merdeka Timur.

5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Ir H Juanda yg akan menuju ke arah Selatan melalui Jalan Majapahit, dialihkan ke Jalan Suryopranoto - Jalan Tomang Raya - Jalan S Parman - Jalan Gatot Subroto.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," pungkas Syafrin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/04/10155551/ada-istana-berkebaya-dishub-dki-bakal-rekayasa-lalin-medan-merdeka

Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke