Adapun Alfamart itu dirampok oleh dua laki-laki bersenjata api sekitar pukul 23.00 WIB saat hendak tutup.
"Dia mengancamnya, 'Kalau lu nurut, lu aman. Jangan macam-macam'," ungkap Syamsul di lokasi, Senin (7/8/2023).
Syamsul diancam sambil ditodong menggunakan senjata api (senpi) oleh pelaku yang datang menggunakan motor.
Pelaku tersebut datang menyusul pelaku lainnya yang sudah ada di lokasi usai berpura-pura membeli rokok.
Pelaku yang baru membeli rokok kemudian luar Alfamart. Dia masuk kembali ke dalam toko setelah pelaku yang membawa senpi tiba.
Saat ditodong, Syamsul sedang berada di area kasir, sedangkan rekannya di seberang area itu.
Sementara itu, satu pelaku lagi menghampiri rekan Syamsul. Pelaku yang berada di dekat Syamsul merangkulnya sambil memberi ancaman.
"Melukai sih enggak, dia mengancam pakai senjata api gitu. Enggak ada karyawan yang terluka," ungkap dia.
Akibatnya, uang hasil penjualan pada Sabtu itu raib. Totalnya mencapai Rp 10 juta.
"Belum dihitungin juga (nominalnya). Nilainya di atas Rp 10 juta ada. Uang saja yang diambil. Sudah bikin laporan ke Polsek Cipayung, sudah ada anggota polisi yang datang," kata Syamsul.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/07/18460671/karyawan-alfamart-pondok-ranggon-ditodong-perampok-bersenjata-api-uang-rp