Salin Artikel

Lintasan Ujian SIM C Diubah Jadi S, Tingkat Kelulusan Capai 90 Persen

BEKASI, KOMPAS.com - Ujian praktik untuk mendapatkan surat izin mengemudi (SIM) kendaraan roda dua atau C dengan lintasan baru berbentuk huruf S dinilai akan lebih memudahkan masyarakat.

Kasubnit 2 Regident Sat Lantas Polres Metro Bekasi Iptu Devi Sumardiono mengatakan, perubahan lintasan dari angka 8 menjadi huruf S itu meningkatkan kelulusan dalam ujian pembuatan SIM.

"Persentase kelulusan sekitar 90 persen. Bagi untuk yang lansia umur 40 dan 50 saya rasa langsung bisa mengikuti tes dengan mudah," ujar Devi saat ditemui di Polres Metro Bekasi, Senin (7/8/2023).

Devi mengatakan, kecil kemungkinan masyarakat gagal dalam ujian praktik untuk mendapatkan SIM C.

Selain karena trek perlintasan yang sudah diubah menjadi lebih mudah, masyarakat juga dapat berlatih sebelum praktek. Pelatihan itu pun tidak dipungut biaya.

"Di sini kami punya inovasi pelayanan, yakni setiap hari Minggu mengadakan latihan ujian praktek jam 09.00 sampai 12.00 siang," ucap Devi.

Bagi masyarakat yang gagal masih tetap mendapatkan kesempatan dua kali uji praktik, yang bakal diselenggarakan pekan berikutnya.

"Untuk sementara bagi warga ya memudahkan. Antusias masyarakat sudah sangat membantu. Kalau gagal, bisa kembali satu minggu setelahnya," kata Devi.

Adapun untuk pendaftaran pembuatan SIM C, dimulai dari pendaftaran online melalui website resmi, kemudian melengkapi surat lolos kesehatan maupun psikologi.

"Selanjutnya ke loket pendaftaran, didaftar ulang, diverifikasi, diambil foto dan sidik jari, setelah itu mengikuti ujian teori tertulis, kalau dinyatakan lulus baru mengikuti ujian praktek," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/08/12114361/lintasan-ujian-sim-c-diubah-jadi-s-tingkat-kelulusan-capai-90-persen

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke