Salin Artikel

Semrawutnya Juntaian Kabel di Tengah Kawasan Perkantoran Mega Kuningan

JAKARTA, KOMPAS.com - Juntaian kabel listrik tampak jadi pemandangan biasa bagi para pejalan kaki dan pengendara yang melintasi Jalan Guru Mughni, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Padahal kawasan ini masih satu area dengan gedung-gedung pencakar langit di kawasan Mega Kuningan.

Pantauan langsung Kompas.com pada Selasa (8/8/2023), di sepanjang jalan yang menghubungkan dua kelurahan ini, yakni Kelurahan Kuningan Timur dan Kelurahan Karet Semanggi, hampir setiap lima meter sekali ditemukan tiang listrik miring, dengan untaian kabel kusut.

Sedangkan di kawasan mal dan perkantoran di dekatnya, untaian kabel bisa dihitung jari.

Selain itu, kabel-kabel yang melintang di Jalan Guru Mughni pun cukup memusingkan lantaran timpang tindih bersama gulungan kabel lainnya.

Beranjak sedikit dari Jalan Guru Mughni, ada pula tiang besi miring dengan untaian kabel kusut yang lokasinya persis di tengah pertigaan jalan.

Tiang itu menyatukan kabel-kabel dari tiga penjuru, yakni Jalan Bates, Jalan Matrik dan Jalan Guru Mughni. Sehingga tampak tarik-menarik ke berbagai arah.

Selain untaian kabel, tampak jelas gulungan kabel fiber optik yang dibiarkan menjuntai begitu saja.

Sebagian kabel bahkan ada yang menggantung hingga menyentuh jalan.

Sebagian lagi digulung menggunakan tali rafia, menempel pada badan tiang.

Ada pula yang sudah terpotong dan menunjukkan tembaga di dalamnya sehingga berpotensi mengganggu para pejalan kaki.

Terlebih bila musim penghujan tiba, tidak menutup kemungkinan terjadi korsleting listrik bila kabel terkena air.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/08/14581221/semrawutnya-juntaian-kabel-di-tengah-kawasan-perkantoran-mega-kuningan

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke