"Kedua belah pihak sampai pada tahap berdamai, walaupun setelah ini, mereka mau di ring (dilanjutkan) atau apa, itu merekalah. Bagian dari mereka," kata Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023) malam.
Meski kedua pihak berdamai, polisi tetap melanjutkan proses hukum. Sebab, pihak minimarket melaporkan keributan di tokonya.
Pihak minimarket melapor karena ikut dirugikan akibat aksi adu jotos tersebut.
"Pihak Indomaret membuat laporan polisi. Kenapa membuat laporan? Karena satu, anggotanya, stafnya yang ada di situ, terkena kontak fisik pada saat mau memisahkan kedua belah pihak," ungkap Seala.
"Kedua, itu kan mengganggu ketertiban umum. Jadi, ada mengganggu ketertiban umum, ada kekerasan di muka umum," imbuh dia.
Karena itu, polisi tetap memproses laporan pihak Indomaret sesuai prosedur yang berlaku.
"Barang bukti juga kami amankan. CCTV kami amankan, keterangan saksi juga sudah diambil," tutur Seala.
Adapun video yang memperlihatkan perkelahian antara beberapa orang pria beredar di media sosial Instagram.
Dalam video yang diunggah di akun @kabarbintaro, terlihat tiga pria sedang berdiri dan berselisih paham di depan kasir.
Pria yang mengenakan kaus hitam dan tas selempang coklat diduga tidak terima antreannya diserobot. Aksi perkelahian lalu terjadi.
Pria berkaus hitam itu memukul dua orang yang menyerobot antreannya. Mereka kemudian adu jotos hingga terjatuh ke lantai.
Pemilik akun tersebut menyebutkan, pria berkaus hitam itu merupakan mantan atlet MMA.
"Mantan atlet MMA mengh4jar pemuda yang menyelak pembayaran di sebuah supermarket, Minggu 6/8/2023 (malam)," demikian keterangan unggahan akun tersebut.
"Kejadian di Indomaret dekat Kong Djie Aniva Junction, Serpong, Tangerang," lanjut keterangan akun tersebut.
Saat dikonfirmasi, AKP Seala Syah Alam membenarkan bahwa pria itu mantan atlet bela diri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/08/20310291/mantan-atlet-mma-dan-pria-yang-adu-jotos-dengannya-telah-berdamai-tapi