Salin Artikel

Kejari Depok Musnahkan Sabu hingga "Skin Care" Ilegal

DEPOK, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok memusnahkan barang bukti dari 42 perkara yang sudah inkrah pada tahun ini, Rabu (9/8/2023).

Kepala Kejari Kota Depok Mia Banulita berujar, barang bukti yang dimusnahkan dibagi menjadi lima kategori.

Kelimanya yakni narkotika jenis ganja, narkotika jenis sabu, obat-obatan terlarang, senjata tajam, dan kategori lain-lain.

"Barang bukti yang kami musnahkan di antaranya obat terlarang jenis ganja, ekstasi, dan sabu," ucap Mia di Kantor Kejari Kota Depok, Rabu.

"Tadi, kita lihat juga ada kosmetik ilegal yang kami musnahkan, kemudian ada senjata tajam," lanjutnya.

Menurut dia, kosmetik ilegal yang dimusnahkan berupa kosmetik perawatan kulit (skin care) berbagai merek.

Sementara itu, senjata tajam yang dimusnahkan di antaranya berupa celurit, pedang, dan gunting baja.

Mia mengungkapkan, tindak pidana narkotika tergolong cukup sering terjadi di kota besar, termasuk Depok.

Karena itu, narkotika tergolong barang bukti yang paling banyak dimusnahkan pada Rabu ini.

Kemudian, aksi tawuran juga belakangan ini merajalela di Jabodetabek.

Oleh sebab itu, menurut Mia, Kejari Kota Depok juga memusnahkan cukup banyak barang bukti berupa senjata tajam.

Barang-barang bukti ini dimusnahkan karena kasusnya sudah inkrah di pengadilan.

"Pidana kekerasan sekarang trennya kekerasan yang dilakukan anak, yaitu kegiatan tawuran. Jadi, yang tadi (dimusnahkan) ada senjata tajam berupa celurit dan sebagainya," urai Mia.

Berikut merupakan rincian barang bukti yang dimusnahkan Kejari Kota Depok pada Rabu ini:

• 1,868 kilogram ganja

• 293 gram sabu

• 12 butir ekstasi

• 3 celurit, 1 pedang, 1 gunting baja, 1 gobang, 1 linggis, dan 1 gunting

• Berbagai jenis pakaian dan skin care

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/09/14310901/kejari-depok-musnahkan-sabu-hingga-skin-care-ilegal

Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke