Fasikha (47), pemilik toko sekaligus ibu korban bernama Fina (21), menuturkan, pencurian terjadi saat anaknya sedang shalat isya.
"Jadi, orangnya langsung masuk ke area toko. Sudah begitu, pas di sini enggak ada orang karena anak saya lagi shalat. Dia lihat ada kesempatan dan langsung ambil HP," tutur dia di lokasi, Rabu (9/8/2023).
Fasikha melanjutkan, saat itu hanya ada anaknya yang berada di warung.
Saat Fina berjaga, ada dua ponsel di meja etalase. Satu ponsel berada di dalam etalase, sedangkan ponsel milik Fina ditaruh di atas etalase.
Menurut Fasikha, Fina mengira ponselnya tidak akan hilang karena Gang Tebu tergolong aman.
Mereka sudah menetap selama 13 tahun di sana dan sebelumnya tidak pernah menjadi korban pencurian.
"Paling pikirannya, ah sebentar ini shalatnya. Sudah gitu, ada adiknya (menjaga warung). Tapi adiknya cuma duduk sebentar, habis itu ditinggal pergi. Terus pelaku masuk dan curi HP," jelas Fasikha.
Saat pelaku mencuri HP milik Fina, Gang Tebu ramai oleh orang berjualan.
Namun, tidak ada yang sadar bahwa perempuan yang berlari sambil menggenggam sebuah tas merah telah mencuri di warung Fasikha.
Warga baru mengetahui pencurian itu usai Fina memberi tahu bahwa ponselnya hilang.
"Tadi malam pas tanya sama orang-orang, pelaku katanya lari ke gang lain. Pas dikejar sudah enggak ada," ujar Fasikha.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, tampak seorang perempuan datang membawa tas kain berwarna merah.
Dengan rambut dicepol, perempuan itu berjalan kaki dengan santai menuju meja etalase toko.
Kemudian, pelaku melirik ke arah kanan toko sebelum mengambil ponsel milik Fina dan kabur.
Pihak keluarga belum melaporkan kejadian ini ke Polsek Cakung. Mereka masih berupaya mencari sendiri pelakunya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/09/19395851/ditinggal-shalat-ponsel-anak-pemilik-toko-di-cakung-digondol-maling