JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Oklin Fia memenuhi panggilan polisi dalam perkara konten jilat es krim yang dianggap tak senonoh dan viral di media sosial, Kamis (24/8/2023).
Pada kesempatan itu juga, Oklin akhirnya buka suara atas kasus yang menjeratnya. Secara terbuka, ia meminta maaf kepada masyarakat buntut kontennya yang viral itu.
Oklin Fia dilaporkan oleh Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) ke Polres Metro Jakarta Pusat pada 14 Agustus 2023.
PB SEMMI menganggap Oklin Fia melanggar asusila dan menodai agama karena dianggap membuat konten tak senonoh sambil mengenakan hijab.
Laporan PB SEMMI teregistrasi dengan nomor LP/B/2020/VIII/2023/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
Sekadar lucu-lucuan
Kuasa hukum dari selebgram Oklin Fia, yakni Budiansyah, menjelaskan, alasan kliennya membuat konten kontroversial itu semata-mata hanya untuk lucu-lucuan.
"Sesuai tadi pemeriksaan, Oklin sudah menyatakan bahwa memang konten itu dibuat untuk sekadar happy-happy saja, lucu-lucuan saja," jelas Budiansyah, Kamis (24/8/2023).
Budiansyah sendiri menuturkan, pembuatan konten jilat es krim tersebut memang tidak ditujukan untuk menghina agama tertentu.
Sementara itu, Oklin Fia, juga menyampaikan bahwa konten itu ia buat bersama dengan seorang rekannya yang berprofesi sebagai penata rias.
Ia mengaku terinspirasi oleh konten jilat es krim milik orang lain sehingga ia pun memproduksi konten serupa.
"Intinya, kenapa saya buat video itu, karena ada video lain yang membuat video itu juga, jadi saya recreate (buat ulang)," jelas Oklin di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis.
Minta maaf
Oklin menyampaikan permohonan maafnya atas video yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada lapisan masyarakat di Indonesia akhir-akhir ini.
Oklin pun merasa, konten jilat es krim yang ia buat tersebut justru memberinya pelajaran dan merupakan peringatan dari Allah.
Ia pun menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi perbuatan saya kembali.
"Alhamdulillah tanpa hentinya saya mensyukuri dan menyadari ini merupakan salah satu bentuk peringatan dari Allah untuk saya dapat kembali ke jalannya," tutur dia.
Takut dan trauma
Oklin mengaku telah menonaktifkan seluruh akun media sosialnya sebagai buntut konten jilat es krim buatannya yang viral di media sosial.
Akun-akun tersebut, dinonaktifkan setelah dirinya mengaku trauma dan ketakutan atas kegaduhan yang ia buat.
"Perlu saya sampaikan, bahwa sejak tanggal 7 agustus 2023, saya sudah menonaktifkan seluruh medsos saya, baik itu Instagram maupun TikTok," jelas Oklin.
Oklin menyatakan bahwa seandainya ada akun-akun yang mengatasnamakan dirinya dan membuat unggahan seolah-olah itu dilakukan olehnya, maka ia memastikan itu palsu.
Budiansyah juga menuturkan hal serupa. Berdasarkan keterangan kliennya, penutupan akun dilakukan karena Oklin merasa takut dan memilih untuk mengurung diri.
"Jadi kalau misalnya ada pihak-pihak yang seolah-olah menantang masyarakat, pada umumnya itu bukan dari Oklin," kata Budiansyah.
"Sosmed Oklin itu non-aktif dari tanggal 7 Agustus. Mungkin ini juga sekalian untuk masyarakat, bagi bapak-bapak, ibu-ibu yang sudah terlanjur mem-follow akun Oklin yang palsu, silakan di-unfollow karena itu bukan dari Oklin," tutur dia melanjutkan.
Janji akan kooperatif
Budiansyah memastikan Oklin akan bersikap koopetatif kepada aparat sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk menyelesaikan kasus konten video itu.
Budiansyah menuturkan, konten yang dibuat oleh kliennya tersebut semata-mata dibuat untuk hiburan tanpa maksud melecehkan suatu agama apa pun.
Oklin juga memastikan akan bertanggung jawab apabila memang ditemukan ada unsur pidana yang ditemukan.
"Jadi memang sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai warga negara untuk taat kepada proses hukum," tutur Budiansyah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/25/05303991/selebgram-oklin-fia-buka-suara-soal-konten-jilat-es-krim-sekadar-lucu